Apa Definisi Kebahagiaan Untukmu


"Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap". 
(1 Korintus 13:10)

Definisi kebahagiaan bagi beberapa orang yang pernah kutanyakan;

Bagi orang miskin, uang dan kekayaan itulah kebahagiaan
Bagi orang sakit, sudah pasti kesehatan itulah kebahagiaan
Bagi pemuda/pemudi lajang, seorang pasangan hidup itulah kebahagiaan
Bagi mahasiswa, yagn pasti cepat mendapat gelar sarjana itulah kebahagiaan
Bagi penganggur, mendapat pekerjaan itulah kebahagiaan
Bagi yang kebanyakan pekerjaan, yoooo pasti liburan itulah kebahagiaan
Bagi orang tua, mempunyai keturunan atau anak itulah kebahagiaan
Bagi orang lumpuh, yang pasti dapat bergerak itulah kebahagiaan
Bagi orang buta, dapat melihat itulah kebahagiaan
Bagi pemabok, ahhhhh alkohol itulah kebahagiaan
Bagi ibu-ibu kaya, hehehe shopping ke mall itulah kebahagiaan
Bagi politikus, jabatan yang langgeng dan berkuasa itulah kebahagiaan
Bagi selibritis, popularitas dan pamer kekayaan itulah kebahagiaan

Ya sudah jelas... Pasti semua orang punya definisi kebahagiaan sendiri-sendiri, namun hanya sedikit sekali yang mengatakan Hidup dalam Kasih dan Rasa Syukur itulah Kebahagiaan! Sekali lagi, itu karena definisi kebahagiaan untuk seseorang itu ya pasti berlainan.

Namun buatku pribadi, "Kebahagiaan-kebahagiaan" di atas sebenarnya bukanlah kebahagiaan, semua itu lebih tepatnya adalah atau bisa juga disebut kesenangan, kepuasan dan kegembiraan yang singkat dan sementara sebenarnya, lho kenapa begitu?!? Karena selama hal itu masih ada maka seseorang itu akan selalu bahagia, tetepi bila hal itu sirna maka sirnalah kebahagiaan mereka..., tapi sekali lagi ini hanyalah definisi ku pribadi lho.

Jadi menurutku, kebahagiaan sejati hanya ada bila kita bisa saling MENGASIHI dan punya RASA SYUKUR kita yang cukup atas segala pencapaian kita dan atas apa yang telah kita miliki atas pemberian dari yang Kuasa. Karena buatku hanya KASIH dan RASA SYUKUR yang dapat mendatangkan sukacita, kedamaian dan keceriaan didalam hidup ini.

Bagiku pribadi, hanya Kasih dan Rasa Syukur yang dapat mendatangkan kebahagiaan sejati dalam hidup ku, karena aku percaya bahwa "Kasih itu tidak berkesudahan, uang bisa habis, harta bisa lenyap, pasangan bisa hilang, anak bisa hilang dan seperti Alkitab berkata walau nubuat berakhir; bahasa roh akan berhenti dan pengetahuan akan lenyap, namun hanya kasih yang akan tinggal atau tetap ada". (1 Korintus 13:8). Terpujilah Kristus.

Amin.
Tuhan bersama mu.

Popular posts from this blog

Berilah Maka Kamu Akan Diberi

Berfoya-foya Dalam Kemewahan

Masih Ragu Dengan Kuasa-Nya?