Ikan Bandeng

"... Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu..." (1 Korintus 10:13)

"... bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan...." ( Roma 5:3-4)

"Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan." (1 Petrus 1:6)

"Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas". (Ayub 23:10)

Siapa yang suka ikan bandeng?!? Kami di China menyebutnya 虱目鱼 (shi mu ye) atau milkfish. Dan itu adalah ikan terfavorit disini khususnya saat tahun baru China atau imlek.

Ikan bandeng itu dagingnya sangat enak, tetapiiii, masalahnya adalah duri-duri didalam dagingnya itu yang membuat daging yang enak itu jadi masalah untuk dimakan. Harus extra hati-hati memakannya dan bila tidak berhati-hati yang ada duri itu masuk ke dalam kerongkongan dan menusuk disana dan sulit sekali dilepaskan karena durinya ikan bandeng itu bercabang.

Gimana cara membuat bandeng itu aman dan makin enak untuk dimakan? Ikan itu harus di press harus diberi tekanan dengan alat pressure cooker, agar daging ikan tetap lembut dan duri-duri itupun menjadi lunak dan dapat dimakan dan aman. Atau, duri-duri itu harus dicabuti satu-persatu, pilih di press atau di cabut?!? Terserah yang mau memasaknya, yang pasti, kalau bandeng itu bisa merasakan, rasanya sama-sama menderita dan tidak enak, sama-sama tersiksa.

Hahahaha, gitulah kehidupan kita, tidak beda jauh dengan bandeng. Kalau hidup kita mau menjadi enak dan mantap dimata Tuhan, ya itu...., harus siap di press sama Tuhan dengan cara atau melalui tekanan-tekanan hidup, dengan kapasitas tekanan yang sudah disesuaikan Tuhan, atau satu-persatu duri didalam hidup ini dicabuti sama Tuhan. 

Sakit?!? Ya pasti lahhhhh, melepas duri-duri dalam hidup dan kedagingan itu rasanya sakit pake banget, tapi itu yang harus kita lakukan agar kita hidup tidak menusuk dan melukai sesama dan apalagi melukai Tuhan. Memang tidak enak dicabuti ego kita, kesombongan kita, keangkuhan kita, keterikatan kita akan sesuatu hal melebihi cinta kita kepada Tuhan, dan lain sebagainya. 

Apapun bentuk alat pelunak atau pencabut duri kita itu sudah Dia atur, sehingga tak akan melebihi kemampuan kita untuk menanggungnya. Pressure dan pencabutan duri dari Tuhan cukup kuat untuk “Melunakkan Duri” alias membentuk kita, tapi tidak sampai membuat kita hancur.

Sahabat....

Apabila saat ini kita sedang berada dalam situasi seperti ikan bandeng itu, jangan menyerah! Memang sakit..... Tapi tetaplah setia mengikuti proses Tuhan, karena bila semua telah selesai, kita akan menjadi lebih berharga dan lebih nikmat dan aman didalam menjalani hidup ini bersama sesama dan terlebih lagi kepada Tuhan.

"Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api--sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya." (1 Petrus 1:7)

Amin.

Tuhan bersama mu