A M B I S I


Injil Markus 10:43-44 "Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya".

Aku membaca tabloid ada sebuah cerita menarik disana.
Pada Tahun 2003 Michael Weiskopf, wartawan majalah TIME, berangkat ke Irak. Saat itu bersama tentara Amerika Serikat, ia meliputi suasana perang dari dalam tank baja. Tetapi ada kejadian yang tak disangka, tibe-tibe sebuah granat dilemparkan ke dalam tank itu dan meledak. Beberapa tentara pun akhirnya kehilangan nyawanya saat itu dan Weiskopf pun kehilangan tangan kanannya.

Setelah perawatan di rumah sakit, ia kembali kepada keluarganya, ia merenung: "Mengapa aku saat itu mau diutus meliput ke medan perang hingga cacat begini?" Akhirnya, ia menemukan jawabannya: ia terlalu ber "AMBISI". Weiskopf ingin menaikkan pamornya supaya lebih dikenal sebagai jurnalis terhebat. Kini ia menyesal.

Sahabat...., Ambisi adalah keinginan membara untuk sukses atau mencapai sesuatu yang lebih. Sebenarnya...., Tidak salah jika manusia berambisi. Bahkan, untuk memajukan gereja dibutuhkan pemimpin yang berambisi atau mempunyai ambisi. Masalahnya, kemana ambisi itu di arahakan?

Yakobus dan Yohanes juga punya ambisi yang terarah pada dirinya sendiri. Mereka meminta kepada Yesus kelak menempatkan mereka diposisi yang tertinggi (Lihat Injil Markus ayat 37).
Tetapi Yesus mengarahkan mereka memiliki ambisi yang terbaik: "meminum cawan yang harus Kuminum" (Lihat ayat 38). Ambisi untuk berkorban seperti Yesus. Menjadi hamba yang gigih dan melayani Tuhan dan sesama.

Dalam pelayanan atau kehidupan kita sehari-hari, tidak ada salahnya kita memiliki ambisi, tetapi hati-hati, sebab ambisi itu bagaikan api. Bisa menghangatkan, tetapi bisa juga menghanguskan. Ambisi egois bisa menghasilkan perseteruan, sebaliknya ambisi yang kudus dapat mempersatukan. Biasanya, ambisi pribadi yang terlalu tinggi bila terkabul kalau tidak bisa diikuti oleh hati yang lurus dan terarah kepada Tuhan, terkadang  hasilnya menghasilkan kesombongan dan keangkuhan.

Gunakan ambisi mu itu untuk memuliakan nama Tuhan.
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. (Kolose 3:23)

Ingat satu hal, didalam Yakobus 4:6 tertulis "...... Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."

Ingin ditinggikan? Biarlah Allah yang meninggikanmu sehingga manusia tidak dapat menjatuhkanmu, apapun ambisi mu, fokuskanlah untuk memuliakan Tuhan dengan segala yang kamu miliki, segala yang kamu kerjakan dan juga dengan roh, jiwa dan tubuhmu, maka Ia akan meninggikan mu diatas segalanya.

Yakobus 4:10 "Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu"

Amin
Tuhan bersama mu

Popular posts from this blog

Berilah Maka Kamu Akan Diberi

Berfoya-foya Dalam Kemewahan

Masih Ragu Dengan Kuasa-Nya?