Kristen KTP?
Jika kita katakan bahwa kita mempunyai persekutuan dengan Dia, namun kita hidup dalam kegelapan, kita berdusta dan tidak melakukan kebenaran. (1 Yohanes 1:6)
Sahabat....
Kita kerap mendengar istilah Kristen KTP sebagai sebuatan bagi orang-orang yang mengaku dirinya Kristiani, tetapi hidupnya sama sekali tidak mencerminkan sikap hidup ke-Kristiani-an nya. Jadi, kekeristenannya hanya tertera atau hanya tertulis di KTP, tidak tampak dalam kehidupannya.
Dari makna tersebut, ada orang yang kemudian memplesetkan kepanjangan KTP itu menjadi Kristiani Tanpa Pertobatan, atau Kristen Tanpa Pertumbuhan, atau Kristen Tanpa Persekutuan dan lain sebagainya.
Seperti Firman diatas, "Persekutuan dengan Dia / Allah", artinya hubungan persahabatan atau selalu bersama dan mempunyai kedekatan hubungan yang erat dengan Allah.
Bila ada orang pergi ke gereja, bahkan melayani Tuhan, tetapi sesungguhnya tidak memiliki hubungan (persekutuan) sama sekali dengan Tuhan, ia sama saja menipu dirinya sendiri. Karena apa? karena aktivitas dan pelayanannya pun pasti kering. Seumpama robot, yang bisa bergerak kesana kemari, tetapi tanpa jiwa yang hidup.
Yohanes menyebut bahwa salah satu ciri orang yang tidak hidup dalam persekutuan dengan Tuhan adalah masih hidup dalam dosa (kegelapan). Ia bisa rajin ke gereja, tetapi dalam kehidupan sehari-hari sama sekali tidak menunjukkan sikap ke-Kristiani-an, bahkan tidak jarang dengan sadar melakukan hal-hal yang tidak di perkenan oleh Allah, segala macam dosa kedagingan dan lain sebagainya.
Sahabat...., coba lihat kepada diri kita sekarang ini, kita harus selalu menevaluasi hidup kita, jangan biarkan kita hanya menjadi Kristen KTP karena hal itu tidak di perkenan oleh Allah. Persekutuan dengan Allah penting bukan hanya sebagai dasar pelayanan kita, melainkan juga sebagai landasan hidup sehari-hari kita. Kita harus cepat berbalik dengan membangun kembali relasi dengan Allah secara benar. Karena, "Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga." (Injil Matius 7:21)
Amin.
Tuhan bersama mu