Masih Ragu Dengan Kuasa-Nya?
"Jadi dengan siapa hendak kamu samakan Allah, dan apa yang dapat kamu anggap serupa dengan Dia?" Yesaya 40:18
Apakah yang menjadi kebanggan kita saat ini: harta, jabatan, atau kepandaian kitakah? Ingatlah, teknologi secanggih apa pun tidak mampu menjamin kita dapat luput dari masalah, bahkan bahaya yang mengancam di depan mata pun tak dapat kita hindari. Sehebat-hebatnya google dia tidak bisa menyelesaikan masalahmu, saat kamu tanya google mengenai masalah mu maka ia akan menjawab "rasain kamu" hahahaha.
Lalu ke mana kita dapat lari dan mencari tempat perlindungan yang aman? Dapatkah kita membeli rasa aman itu dengan uang? Ya..., ada sebahagian orang yang berkata ya bisa, mereka bisa beli rasa aman itu dengan uang melalui bodyguard dan rumah yang dipagar singa dan mungkin api, tapi apakah ia akan aman dari datangnya sakit penyakit dan atau malapetaka yang tiba-tiba rumah itu longsong dan masuk kedalam tanah? Tentu tidak mungkin dia bisa luput dari kejadian alam.
Maka dengan kata lain, segala sesuatu yang ada di dunia ini dapat lenyap dan musnah begitu saja; jika hal itu seijin Tuhan, terjadilah. Manusia mungkin bisa memperediksi keadaan cuaca dan sebagainya, namun siapakah yang dapat menanggulangi bencana yang tiba-tiba datang tanpa diduga sebelumnya? Masih ingat perkara tsunami di Anyer dan Lampung? Tidak ada yang dapat memprediksi yang namanya longsoran gunung Krakatoa tersebut. Banyak korban berjatuhan karena gempa, tanah longsor, banjir bandang, kecelakaan pesawat dan lain-lain. Dan semua itu di luar perkiraan manusia bahkan mesin secanggih apapun tidak bisa menantang alam.
Tuhan berkata, "Sesungguhnya, bangsa-bangsa adalah seperti setitik air dalam timba dan dianggap seperti sebutir debu pada neraca. Sesungguhnya, pulau-pulau tidak lebih dari abu halus beratnya." (Yesaya 40 ayat 15). Dari pernyataan ayat ini terlihat betapa kecilnya manusia di mata Tuhan. Jadi sungguh tidak ada yang membuat Tuhan terpesona dari diri kita selain hati yang selalu berpaut kepadaNya, karena hanya dengan hati yang selalu berharap dan mengandalkan Tuhanlah yang membuat Dia tidak rela membiarkan kita celaka; tanganNya yang berkuasa itu selalu melindungi dan menjaga kita dari bahaya yang mengancam.
Namun masih banyak orang sering meragukan kuasa Tuhan hanya karena mereka tidak sabar menanti pertolongan Tuhan. Akibatnya mereka condong mencari pertolongan atau menerima tawaran dari dunia yang sepertinya dapat menjawab pergumulannya secara instan atau GPL dan GPS (gak pake lama / gak pake susah). Mereka berpaling pada ilah-ilah lain dengan kata lain ya mencari dukun, pranormal, benda keramat dan lain-lain. Namun apa pun dan siapa pun yang ada di dunia ini tidak ada yang sebanding dengan kuasa Tuhan!
Dialah yang menciptakan langit dan bumi serta segala isinya. Tertulis: "Langit adalah takhtaKu dan bumi adalah tumpuan kakiKu;" (Yesaya 66:1a). Adalah perbuatan kurang cerdik jika masih ada orang Kristiani yang mencari pertolongan selain kepada Tuhan. Karena tiada kekuatan yang dapat melebihi kekuatan-Nya dan tiada kekuasaan melebihi dari kekuasaan-Nya. "Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!" (Yesaya 55:6)
Amin.
Tuhan bersama mu.