Jangan Membersarkan Masalahmu
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. (Injil Matius 11:28)
Sahabat ku.
Kita tidak dapat meraih kemenangan selama masalah merupakan hal terbesar dalam hidup mu. Tuhan menyadarkan aku akan kenyataan ini beberapa tahun yang lalu.
Pada waktu itu aku sedang menghadapi beberapa masalah yang tampaknya sangat besar bagiku. Walaupun aku melawan masalah itu, namun kenyataannya aku lebih memikirkan masalah-masalah itu daripada janji-janji Allah sebagai tempat berpijak. Kemudian aku teringat akan Injil Matius 6:24, tertulis "Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon"
Aku telah membaca ayat itu ratusan kali, tetapi pada hari itu aku melihat sesuatu yang tidak pernah aku perhatikan sebelumnya.
Ternyata aku telah mengabdi kepada masalahku, aku membesarkan masalah ku daripada membesarkan keajaiban dan bantuan Tuhan, aku berkiblat kepada masalahku selama ini. dan tidak mengabdi kepadaNya agar masalahku teratasi bersama dengan kekuatan Tuhan.
Padahal sudah jelas..... Tuhan sendiri berkata dalam Injil Matius 11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Tapi mengapa terkadang manusia malah membesarkan dan mengabdi kepada masalahnya dengan kekuatannya sendiri?!? Karena mereka merasa mampu dan ternyata mereka cinta kepada masalahnya, apa buktinya? Mereka lebih senang menyimpan masalahnya dan menyelesaikannya sendiri daripada percaya kepada Tuhan kalau Ia sanggup menyelesaikan masalah itu.
Dan ingat satu hal, dalam 1 Korintus 10:13 pun tertulis bahwa "Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya." Wahhh bukan main indahnya hidup bersama Tuhan. yaaa... itu kalau kita mau hidup bersama Dia.
Sahabat.... Yesus sendiri berkata "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu,..." (Injil Matius 6:25), mengapa kita masih takut dan selalu kuatir akan hidup ini, kuatir akan masalah-masalah mu? Bukankah Dia lebih besar dari masalahmu, Dia lebih kuasa daripada penguasa yang ada di bumi ini?
Carilah Tuhan selama Ia berkenan ditemui, dan datanglah kepadanya karena Ia akan memberikan kelegaan kepada mu. Percayalah, maka kamu akan mendapatkannya. Berkatalah sekarang dan katakanlah Firman Tuhan ini dengan iman dan percayamu "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku." (Filipi 4:13)
Amin.
Tuhan bersama mu.