7 Senjata Ampuh Menghadapi Peperangan Rohani
“Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.” Efesus 6:13
Bagi Para Sahabat yang sering mendoakan orang, yang melakukan peperangan rohani untuk orang lain dan lain sebagainya, aku rasa kalian perlu ingat hal ini. Memang agak panjang, tapi semoga sahabat ingat kembali, bahwa didalam peperangan kita tidak boleh dan tidak bisa main-main, karena saat kita menyerang maka serangan balik pasti akan datang, kuatkan kalian? Mari kita belajar senjata Allah.
Kemarin kita belajar 4 langkah mengalahkan musuh, sekarang kita maju belajar lagi 7 senjata ampuh Allah untuk menghadapi masalah mu.
Seorang prajurit bila ia mau maju berperang, ia harus menggunakan senjata lengkap, bukan hanya senjata saja, melainkan juga pelindung untuk tubuhnya agar bidikan musuh dapat ditangkal ataupun diredam sehingga tidak fatal. Kita mungkin mengenal yang namanya helm, rompi, sepatu anti peluru, peluncur granat, senapan, pistol dan lain sebagainya. Dan semuanya itu mempunyai kegunaan untuk melindungi dirinya sendiri dari serangan musuh, memberi kekuatan ekstra dan juga sebagai senjata untuk menghancurkan musuh. Tanpa semua itu mustahil ia dapat bertahan atau menghantam musuhnya.
Nah, begitu juga didalam hidup kita, kita pun pasti akan melakukan peperangan itu akan tetapi yang kita hadapi adalah yang tidak terlihat, dan bukanlah musuh yang ada didepan mata. Kita akan berperang melawan si jahat/iblis, yang senantiasa mengganggu dan ingin menghancurkan kehidupan kita dan keluarga.
Lihat Efesus 6:12, tertulis “Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.” Lihat ya..., lihat...., ada tingkatannya lho... Pertama, Pemerintahan si roh jahat, kedua penguasa-penguasanya, ketiga penghulu-penghulunya, dan terakhir melawan prajurit si jahat.
Jadi, jangan sombong, jangan pernah main-main kalau kalian sudah ingin masuk kedalam peperangan rohani, jangan gegabah, kalian tidak tahu siapa yang kalian hadapi. Jadi jangan sok pintar, sok ngerti dan sok tahu menghantam si jahat tanpa kalian tahu kalian memakai apa, dengan kekuatan siapa kalian bertempur dan siapa yang kalian hadapi. Jangankan kalian, para Hamba Allah pun bisa konyol bila ia tidak tahu darimana ia harus memulai dan siapa yang ia lawan.
Jangan sampai saat kalian memakai nama Yesus, tetapi si jahat malah tertawa, sambil mengejek dan berkata; Tetapi roh jahat itu menjawab: "Yesus aku kenal, dan Paulus aku ketahui, tetapi kamu, siapakah kamu?"(Kisah Para Rasul 19:15). Pertama kamu akan malu sendiri, kedua karena tanpa kuasa Yesus yang sesungguhnya, yaaahhh habislah kalian. Lihat ayat 16 nya. "Dan orang yang dirasuk roh jahat itu menerpa mereka dan menggagahi mereka semua dan mengalahkannya, sehingga mereka lari dari rumah orang itu dengan telanjang dan luka-luka." Artinya karena kalian gegabah, sok dan merasa bisa, yang ada kalian malah jadi sasaran empuk si jahat, dan hal ini benar-benar sudah terjadi dan aku saksinya dimana para hamba Tuhan itu dilempar jauh dan aku hanya bisa mengelus dada, karena aku sendiri bukanlah dari kalangan Klerus. Aku tak perlu teruskan ya caritanya.
Oke sekarang kita maju lagi.
Sahabat..... Berbagai macam cara akan digunakan si iblis untuk menghancurkan kehidupan kita, baik itu melalui masalah di dalam hubungan orang tua dan anak, masalah dalam hubungan rumah tangga, masalah keuangan, masalah dengan atasan, bawahan maupun rekan sekantor, masalah kesehatan, masalah gesekan dan singgungan dalam pelayanan dan masih banyak lagi masalah yang akan datang dalam kehidupan kita, bila kita mengusik mereka, mengusik si jahat. Tidak mengusik saja mereka sudah sering menghancurkan kita anak-anak Tuhan apalagi ditambah kita mau iseng menyerang dia wahhhhh hahaha... bisa-bisa kalian dibuat perkedel isi kornet bila kalian tidak tahu bagaimana cara menangkalnya.
Apa yang harus kita lakukan? Ada tertulis "... hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis” Efesus 6:10-11.
Nah, itu.... Hendaklah kamu kuat didalam Tuhan. Pertama disebutkan adalah kita harus kuat dulu. Kuat mencari hadiratNya, kuat berpuasa, kuat berdoa, kuat menahan nafsu mu, kuat menjalankan ibadahmu dan lain lain. Lhaaaaa sering jatuh bangun dalam dosa seks kok mau doakan orang yang jatuh didalam dosa seks, yaaaa kena spleterannya kamu, yang ada habis doain orang itu, kamu sendiri yang didoakan hamba Tuhan karena kamu jatuh lagi didalam dosa itu. Awas.... Iblis pun melihat kamu dah selalu mencobai kamu, kata iblis "emang kamu sendiri kuaaat?!? Aahhhh masa iyaaaah kamu kuat.... coba yaaa aku kasih yang satu ini..." Jreeng..... Ehhhh jatuh deh dia sendiri, padahal baru saja doain orang. Hahaha.... Karena apa yang dia pakai hanyalah kekuatannya sendiri, hanya untuk dilihat orang dan hanya untuk kepopuleran.
Sahabat.... Kita harus tetap kuat dalam berbagai keadaan yang kita alami dan berdiri teguh dengan menggunakan kekuatan Allah dan perlengkapan senjata Allah.
Berikut ini beberapa perlengkapan yang dapat kita gunakan untuk melawan musuh: (Efesus 6:14-18)
1. Ikat pinggang kebenaran
Nyatakan kebenaran dalam setiap hal yang kita jalani. Nyatakan ya di atas ya dan tidak di atas tidak. Jangan mau berkompromi dengan dosa. Miliki integritas dalam diri kita dan berani untuk menegakkan kebenaran dalam kehidupan yang kita jalani. (1 Tesalonika 5:22)
2. Baju zirah keadilan
Bersikaplah adil terhadap sesama kita, jangan memandang muka dalam setiap perbuatan kita. Ingalah bahwa Tuhan tidak pernah memandang muka dan memilih-milih atas kehidupan kita. Nyatakanlah kasih kepada semua orang. (Injil Matius 5:43-44)
3. Kasut kerelaan memberitakan Injil damai sejahtera
Jadilah saksi dan teladan dalam kehidupan kita. Beritakanlah kabar baik melalui setiap tingkah dan laku kita. Sebarkanlah berita damai sejahtera bagi semua orang, sehingga mereka juga mengenal kasih Kristus. (2 Timotius 4:2)
4. Perisai iman
Jangan takut dan kuatir, gunakan iman kita untuk menangkis semua perasaan dan prasangka buruk. Perisai iman merupakan perlindungan kita terhadap setiap serangan si iblis. Setiap kali si iblis mempengaruhi pikiran kita dengan pikiran-pikiran negatif (panah-panah api), tangkislah dengan perisai iman. Percayalah bahwa Tuhan sanggup melakukan segala perkara. Tolak setiap pikiran negatif yang muncul dalam pikiran kita. (Ibrani 11:1, Roma 10:17, Injil Matius 17:20, Injil Yohanes 11:40)
5. Ketopong keselamatan
Kalian tahu tidak apa itu ketopong? ketopong itu adalah helm besi pada jaman dahulu, penutup kepala yang terbuat dari besi. Nah tahu donk itu untuk apa? untuk melindungi kepala kita. Selain itu, ketopong yang melindungi bagian otak artinya ketopong tersebut akan menjagai pikiran kalian dari hal-hal yang negatif, seperti pikiran yang tidak baik, pikiran jorok, pikiran najis dan lain sebagainya. Saat pikiran-pikiran negatif menyerang, milikilah prinsip “kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar…” (Filipi. 2:12) – apakah pikiran-pikiran kalian akan tetap menuntun mu pada keselamatan atau tidak… Ingat, pikiran kita adalah medan pertempuran yang diincar iblis dan paling mudah dibidik! Saat kita mengenakan ketopong keselamatan ini, maka sebenarnya kita sedang mengenakan ‘pikiran Kristus’ (I Korintus 2:16).
6. Pedang Roh
Firman Tuhan merupakan senjata yang paling ampuh untuk menghancurkan musuh. FirmanNya sangat tajam bagai pedang bermata dua. Gunakan selalu pedang Roh yang sudah Tuhan sediakan bagi kita, yaitu Firman Tuhan, untuk melawan si jahat. Jangan lepaskan pedang Roh dari genggaman hidup kita. Bawa selalu Firman Tuhan, agar kita dapat menghancurkan si jahat kapan saja. Sekali lagi mengapa Firman Tuhan? Baca ini, “Sebab Firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.” (Ibrani 4:12). Dan tidak ada pedang yang bisa tembus sampai sendi dan sumsum kecuali Firman Allah itu sendiri.
7. Berdoa dan berjaga-jaga
Doa merupakan nafas kehidupan kita. Doa juga merupakan komunikasi kita kepada Tuhan. Jangan pernah hidup tanpa berdoa. Jangan pernah melangkah tanpa berdoa. Berdoalah senantiasa, agar Tuhan senantiasa memberikan tuntunanNya bagi hidup kita. Melalui doa, kita akan menjadi semakin peka akan suara Tuhan. Dia akan menjagai kehidupan kita. Dengan doa kita akan selalu mawas, selalu sadar dan terjaga serta dapat berjaga-jaga dari serangan iblis, itulah sebabnya Yesus sendiri berkata dalam Injil Matius 26:41 "Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah." Tuhan sendiri tahu, kelemahan manusia adalah kedagingannya, hawa nafsunya sendiri. Sebab itu Ia meminta kita untuk tidak pernah putus dalam doa dalam hal apapun, senang atau susah, sehat atau sakit, miskin atau kaya, berperang atau sedang berdiam diri.
Sahabatku....
Sekarang kita sudah mengetahui senjata Allah, dan apa yang harus kita lakukan untuk berperang melawan musuh yang tidak terlihat itu. Dengan senjata-senjata yang telah diberikan bagi kita, maka kita dapat menghancurkan setiap pekerjaan si jahat yang ingin mengganggu kehidupan kita. Tetapi pesan ku sekali lagi, Makin kita bersatu, maka makin kuat daya peperangan kita, makin banyak dukungan prajurit untuk maju berperang maka makin mudah kalian mengalahkan musuh-musuh mu. Ajak anak, istri bahkan saudaramu bersatu dalam doa peperangan, tutup bungkus mereka dengan darah Anak Domba Allah agar kalian terlindungi saat melakukan peperangan itu. Bila kalian bersama dengan Kristus, maka kemenangan akan ada dipihak kalian tetapi ingat satu hal, "hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya." Tidak ada orang sakit atau orang yang sudah tertembak dimajukan kembali didalam peperangan, orang yang mau berperang itu harus benar-benar fit dalam stamina, mengerti medan perang dan siapa musuh yang akan dia hadapi dan penuh fokus dan mantap.
Amin.
Tuhan bersama mu