Dia Tahu Pergumulan Kita



"Hatiku bersukaria karena Tuhan, tanduk kekuatanku ditinggikan oleh Tuhan; mulutku mencemoohkan musuhku, sebab aku bersukacita karena pertolonganMu."  1 Samuel 2:1


Dalam 1 Samuel 1 dikisahkan seorang wanita bernama Hana, istri Elkana. Ia adalah seorang perempuan yang mandul, "...sebab Tuhan telah menutup kandungannya." (1 Samuel 1:5).  Artinya Hana tidak mungkin memiliki anak karena kandungannya telah tertutup. Pada zaman itu tidak memiliki anak merupakan aib bagi para perempuan karena seorang perempuan yang mandul dianggap tidak diberkati Tuhan.  

Itulah sebabnya Hana mengalami pergumulan yang cukup berat. Hampir setiap hari ia menerima ejekan, cibiran dan juga hinaan karena ia tidak mempunyai keturunan, apalagi yang menghinanya adalah 'madu' nya sendiri yaitu Penina. Bisa dibayangkan betapa sakit dan hancurnya hati Hana! Meskipun demikian Hana tidak menyerah begitu saja. Ia tekun mencari Tuhan serta mencurahkan isi hati dan kesedihannya itu kepada Tuhan. Dan akhirnya jeritan hati Hana itu menggerakkan hati Tuhan.  

Hana memperoleh jawaban doa; Tuhan menjamah kandungannya hingga ia dapat mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki. Bahkan anaknya bukanlah sembarang anak, anak itu adalah seorang nabi Allah di jaman raja Saul dan Daud, dialah nabi Samuel yang lahir dari rahimnya.

Sahabat....
Mungkin apa yang terjadi dalam diri Hana juga sedang kita alami: pergumulan yang sangat berat seperti 'langit yang tertutup awan tebal'. Berbagai cara sudah kita tempuh, tapi seolah-olah 'mendung itu tetap kelabu', dan akhirnya kita pun putus asa.  

Dalam kondisi terpuruk seperti ini yang kita butuhkan adalah perubahan dalam hidup kita. Suatu ketika Hana bernazar kepada Tuhan, dan ia berjanji apabila Tuhan menjawab doanya dan memberikan seorang anak baginya, ia akan menyerahkan anak itu kepada Tuhan. Dan Hana menepati janji itu, padahal anak itu sangat berharga dalam hidup Hana, tapi ia rela menyerahkan kepada Tuhan.

Bagaimana kita? Adakah kita memiliki penyerahan diri kepada Tuhan sepenuhnya? Selain itu, Hana memiliki ketekunan dalam memelihara jam-jam ibadahnya. Tertulis:  "Keesokan harinya bangunlah mereka itu pagi-pagi, lalu sujud menyembah di hadapan Tuhan;" (1 Samuel 1:19a). Bagaimana dengan mu?

Sahabat...... "Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu. Dan kamu, rambut kepalamupun terhitung semuanya. Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit." (Injil Matius 10:29-31). Dia tahu pergumulanmu.

"Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu." Injil Yohanes 14:27

Amin.
Tuhan bersama mu.

Popular posts from this blog

Berilah Maka Kamu Akan Diberi

Berfoya-foya Dalam Kemewahan

Masih Ragu Dengan Kuasa-Nya?