Jangan Pernah Ragu Penyertaan dan Kasih Tuhan



"Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi." Yosua 1:9


Disaat permasalahan datang, sakit-penyakit, krisis keuangan dan sebagainya datang menghantui hidup kita, rasa takut dan kuatir seringkali timbul mencemari pikiran kita sehingga iman kita menjadi lemah. Kita mulai berpikir masalah yang kita alami terlalu berat dan tidak ada harapan lagi, padahal Tuhan berjanji bahwa "...masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang." (Amsal 23:18). 

Setiap manusia selalu berharap hidupnya baik-baik saja, mulus tanpa hambatan atau rintangan sedikit pun, padahal untuk mendapatkan janji Tuhan perlu proses, seperti dialami Yosua saat membawa bangsa Israel keluar Mesir menggantikan Musa. Itu tidak mudah, tantangan sangat berat karena bangsa Israel adalah bangsa yang tegar tengkuk. Itulah sebabnya Tuhan berpesan kepada Yosua: kuatkan dan teguhkanlah hatimu! Pesan ini disampaikai sampai 4 kali, artinya untuk bisa meraih janji Tuhan kita perlu memperhatikan pesan atau perintahNya karena suatu saat nanti kita akan menghadapi musuh. 

Musuh berbicara tentang sakit-penyakit, kritis keuangan atau masalah lain, tapi Tuhan berjanji, "Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau." (Yosua 1:5). Ia akan selalu menyertai dan menolong kita saat kita membutuhkan, seperti pengakuan Daud, "Pertolonganku ialah dari Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi." (Mazmur 121:2). 

Mengapa janji Tuhan belum terealisasi dalam hidup kita? Masalahnya adalah kita mulai lemah dan tidak sabar menanti janjiNya digenapi, padahal Tuhan punya waktu tersendiri untuk menggenapi janjiNya. Dia tidak pernah terlambat untuk menolong kita, tapi kita sendirilah yang selalu membuat pertolongan itu tertunda oleh karena sungutan dan keluh kesah kita, sama halnya bangsa Israel yang tidak pernah berhenti mengeluh dan mengomel, padahal merka senantiasa mengalami pertolonganNya yang ajaib. Itu belum cukup bagi mereka untuk bisa mengucap syukur, yang ada malah selalu menyalahkan Tuhan.

Sahabat, bagaimana dengan mu? Tuhan berjanji dalam Yesaya 54:10 "Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang, firman TUHAN, yang mengasihani engkau". Itulah janji Tuhan kepada kita, Dia akan selalu menyertai dan mengasihi kita. 

Mengasihi?!? Mengapa aku memohon tetapi Tuhan tidak jawab? Mari lihat Yakobus 1:6-8 "Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan. Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya." Jawabannya adalah; karena kalian meragukan Tuhan, kalian ragu Tuhan dapat menyelesaikan semua masalah mu. Sekarang bangkit dan percayalah, masih ada waktu untuk bertobat, kembali kepada-Nya dan memohonlah dalam iman dan percayalah bahwa kalian sudah mendapatkannya. 

"Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?!?"(Injil Matius 8:26.
Sahabat ku....., jangan pernah takut. Karena hidup bersama Tuhan bukanlah hidup menunggu lautan teduh, menunggu angin badai berhenti, tapi mengikuti Tuhan kita harus hadapai semua itu dan percaya kepada Tuhan karena Dia pasti menyertaimu dan tidak akan meninggalkanmu. Percayalah!!

Amin
Tuhan bersama mu

Popular posts from this blog

Berilah Maka Kamu Akan Diberi

Berfoya-foya Dalam Kemewahan

Masih Ragu Dengan Kuasa-Nya?