Telinga Yang Mendengar
"Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!" (Injil Markus 4:9)
Saat aku liburan bersama keluarga ke ranch di sebuah bukit di China, aku teringat bahwa ada tugas yang harus aku bagikan ke dosen-dosen dikampus ku, dan semua harus tertulis, beruntung ada mesin fax di ranch ku yang bisa ku hubungkan dengan telepon satelit, karena disini tidak ada line telepon masuk. Aku coba mengirim fax/faksimili ke kantor tata-usaha ku di kampus, dan mudah sekali saat aku mengirim fax itu tetapi saat aku akan menerima balasan sulit sekali, selalu terputus ditengah jalan, saat aku coba selalu mesin berkata communication error, communication interrupted, kesalahan komunikasi dan komunikasi yang terganggu.
Penasaran aku, sesaat aku panggil tukang service dan mereka datang. Mereka berkata "Terlalu banyak gangguan dan halangan pada antena luar telepon satelit Anda, mungkin antenanya kurang pas arahnya dan terganggu juga terhalang sehingga tidak bisa menerima signal masuk karena banyak gangguan" demikian kata tukang reparasi. Katanya lagi, memang rata-rata perangkat radio komunikasi seperti itu, bagus untuk mengirim keluar tapi sulit untuk menerima bila antena kurang baik atau banyak gangguan. Setelah dua jam mengencangkan sambungan antena, ia dapat menyelesaikan masalah ini, dan semua kembali normal dan lancar.
Dalam keadaan itu, Rohkudus berkata didalam hati ku, "Joe... tanpa kamu sadari, kamu sedang belajar sesuatu, lihatlah komunikasi mu itu, Saat kamu mengirim lebih mudah daripada kamu menerima.... lihatlah doa-doa orang yang sering terhalang saat mereka berdoa, bukan Aku tidak menjawab doa mereka, tapi saat aku membalas jawaban mereka, rasanya sulit sekali mereka untuk mendengar suara-Ku, sebelum mereka membersihkan kuping mereka dari hal yang menghalanginya dan mengarahkankan telinga mereka kepada-Ku, mereka harus menyendengkan telinganya kepada-Ku bahkan mereka harus dekat dengan ku bila ingin mendengar balasan-Ku." dan saat itu aku tertunduk dan berterima kasih kepada Rohkudus untuk pencerahannya.
Sahabatku,
Mudah kita mengirim doa kepada Tuhan, walau ada halangan, rintangan, bayang-banyang kegelapan, Tuhan tetap dapat mendengar doa kita, karena Dia maha segalanya, tanpa Tuhan menyendengkan telinga-Nya pun Ia dapat mendengar doa mu, Dia Tuhan yang maha, tetapi, saat Tuhan menjawab doa kita, itulah yang menjadi masalahnya, kita tidak bisa mendengar jawaban-Nya karena masih banyak halangan yang belum kita singkirkan, dan kita belum benar-benar mengarahkan telinga kita kepada Tuhan.
Saat kita berdoa kepada Tuhan, Ia mendengar doa mu, tapi saat Ia menjawab, kamu terlalu jauh dari-Nya, adanya tembok antara Dia dengan mu, dan saat Ia menjawab engkau lupa membuka headset mu sehingga yang engkau dengar hanyalah lagu ratapan dan tidak mendengar suara-Nya membalas doa mu.
Jadi singkirkan dulu, benahi dulu semuanya itu, maka kelak engkau akan dapat mendengar jawaban Tuhan, dekatkan dirimu kepada Tuhan dan buka telinga mu lebar-lebar, korek dan buang semua dosa-dosa mu yang menyumpal telingamu, maka engkau akan dapat mendengar jawaban Tuhan dengan jernih dan jelas
Suara-suara kekuatiran dan hambatan dosa lah yang menutup pendengaranmu untuk mendengar suara Tuhan, singkirkan semua itu dan mendekatlah kepada-Nya, masa disaat Dia berbisik pun engkau dapat mendengarnya dengan jernih.
Sahabat..., Untuk mengenali suara Allah, sahabat perlu menggunakan waktu bersama dengan Dia setiap hari. Pastikan bahwa setiap hari engkau menikmati waktu doa yang berkualitas, mempelajari Alkitab, dan dengan tenang merenungkan FirmanNya. Makin sering sahabat menggunakan waktu secara intim bersama Tuhan dan FirmanNya, maka semakin mudah engkau mengenali suara Tuhan dan mendengarkan-Nya, Terkadang Tuhan menjawabmu bukan dengan suara-Nya tapi dengan surat cinta-Nya (Firman-Nya) yang tertulis dalam alkitab, kalau saja kita peka, maka kita akan mengerti jawaban Tuhan tersebut.
Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu; apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati. (Yereima 29:12-13).
Tuhan selalu memperhatikanmu, mendengar doamu dan mau menemuimu, tetapi apakah engkau bisa mendengar jawaban-Nya? Bisa mengetahui Perintah-Nya? Bisa... Kalau engkau mau hidup benar dan hidup intim bersama-Nya.
Amin.
Tuhan bersama mu