Tempat Bagi Yesus

".....Tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan" (Injil Lukas 2:7)

Saat aku berlibur dengan keluarga ke sebuah kota, kami sudah sangat lelah dan anak-anakpun sudah lelap tertidur dimobil, saat aku ingin menginap disebuah motel (karena tempat kecil dan daerah wisata hutan jadi tidak ada hotel megah) kami mendapatkan tulisan "maaf motel penuh" padahal aku melihat ada beberapa kunci yang masih ada di kotak dan saat aku tanya mereka bilang itu sudah dipesan, takut kalau orangnya datang dan mau memakai tempat itu. Puluhan kata permohonan aku lontarkan supaya kami dapat menginap walau sampai pagi saja karena kasihan anak-anak perlu istirahat dan menggunakan toilet. Sampai matahari terbit saja ujar ku, dan pegawai motel tetap berkata tidak bisa, tidak ada tempat lagi. 

Akhirnya aku coba mencari lagi dan Puji Tuhan walau tidak begitu besar dan terlihat baik, tapi ada Inn atau penginapan rumahan yang aku rasa cukup baik untuk beristirahat dan aku berhenti dan bertanya apakah ada kamar dan jawabnya "yahhh masih ada tapi kecil, mungkin hanya bisa orang 4 saja dan tidak ada air panas juga wc nya bukan duduk. Yah apa boleh buat yang penting anak-anak bisa mempergunakan toilet untuk kepentingannya. Bersyukur anak-anak bisa mempergunakan toilet dan istirahat sejenak walau aku dan kakak-kakak yang besar harus rela tidur dilantai karena memang cuma tersedia atau sisa satu kamar saja. Rasanya sedih sekali melihat kejadian itu, tapi tetap saja anak-anak bergembira karena tujuan mereka adalah untuk main, dan mereka tidak mengerti apa yang telah terjadi sebenarnya. 

Dari cerita ku diatas ini, aku terbayang saat Bunda Maria dan Santo Yusuf saat itu mencari sebuah penginapan agar Bunda dapat bersalin dan melahirkan, tapi... apa yang terjadi.... "TIDAK ADA TEMPAT BAGI MEREKA DI RUMAH PENGINAPAN"... Seperti apa rasanya tertolak dan harus bersalin ditempat yang boleh dikatakan tidak layak. Dan akupun terbayang saat Yesus ingin mencari tempat peristirahatan di hati kita, kita kerap kali berkata "Maaf sudah penuh"

Sahabat. 

Sebagai seorang Katolik, aku cuma ingin mengatakan, bila Bunda Maria (yang selalu mendoakan pengampunan bagi kita), dan Santo Yusuf (yang selalu menjadi pelindung dan pendoa kita disaat kita akan berpulang) dan yang terpenting disaat Yesus ingin mencari tempat untuk berdiam didalam kehidupan kita, maukah kita memberikan tempat yang baik? Yang ada, kita sering kali menolaknya sambil berkata  "maaf, tempat ini sudah penuh!" 

Walau Yesus telah berkata "Aku akan menyelamatkan mu", "Aku datang kedalam dunia (kedalam hidup mu dan aku) sebagai terang" (Injil Yohanes 12:46) tapi disaat kita sedang penuh, penuh dengan gemerlap, penuh dengan glamor duniawi, penuh dengan terang-benderang kemewahan, maka kita pun akan berkata "sudah penuh" dan akhirnya Tuhan pergi dan mencari penginapan (hati) yang lain yang mau menerima-Nya. Salahkah bila Ia pergi meninggalkanmu? Itulah mengapa orang "biasa" lebih dapat memberi Yesus tempat daripada orang yang dianggap "luar biasa" yang hidupnya dipenuhi dengan intrik.

Bagaimana dengan mu sahabat? Adakah ruang bagi Dia untuk bersemayam didalam hatimu? Adakah tempat menginap bagi-Nya, ataukah kalian memasang plang yang bertuliskan "Maaf sudah penuh"?! Sediakan tempat bagi-Nya, maka Dia pun akan menyediakan tempat bagimu kelak disana disaat kita memasuki dunia yang tanpa akhir.

Amin.
Tuhan bersama mu.

Popular posts from this blog

Berilah Maka Kamu Akan Diberi

Berfoya-foya Dalam Kemewahan

Masih Ragu Dengan Kuasa-Nya?