Arti Sebuah Kitab

Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.. (2 Timotius 3:16-17)

Satu saat, ada seorang wisatawan Rusia berkunjung didalam sebuah acara Tour de Village ke pedalaman Afrika, Didalam mengikuti acara tour dipedalaman itu berhari-hari dengan hidup bersama penghuni desa setempat, akhirnya si wisatawan tersebut memasuki desa terdalam yang adalah desa atau perkampungan suku paling sadis pemakan manusia (kanibal) di pedalaman Afrika tersebut.

Wisatawan dan semua peserta Tour diterima dengan baik dan mereka pun bersenang-senang beberapa hari dengan penduduk lokal disana. Suatu saat, si wisatawan asal Rusia ini heran melihat kepala suku dan beberapa orang lelaki disana dan keluarga mereka rajin membaca sebuah buku tebal yang ternyata adalah sebuah Alkitab.

Si wisatawan pun bertanya, "Hi.... Buku apa itu yang kalian sedang baca?!" Jawab si penduduk lokal tersebut "oohhh... ini namanya Alkitab, kami diberi oleh para missionaris yang datang kesini beberapa tahun silam dan mereka mengajarkan semua yang ada di dalam buku ini..." Wisatawan yang seorang atheis itu kembali berkata "Haaaahhh?! Alkitab?!, (sambil menahan ketawanya)... Hey.. Itu adalah sebuah buku dongeng yang tidak ada artinya, hanya sebuah cerita anak untuk tidur, tidak berguna sama sekali. Hanya orang bodoh saja yang masih mau membaca Alkitab seperti itu!!!"

Beberapa orang yang sedang baca Alkitab terdiam dan sambil saling melihat kanan kiri dan melihat kepala suku mereka yang kebetulan tidak jauh dari mereka, kepala suku datang menghampiri si wisatawan itu dan berkata "Tuan boleh menghina buku ini, tapi ketahuilah.... bisa saja buku ini tidak ada, dan bila saja kami belum membaca buku ini, mungkin saja tuan dan anggota tour yang lainnya sudah ada di perut kami dari kemarin dan orang seperti tuan kepalanya sudah berada ditengah lapangan seperti itu tuh (sambil menunjuk beberapa tengkorak manusia yang dipajang ditengah lapangan) didepan tuan yang tuan kira itu tengkorak monyet, itu tengkorak manusia terakhir hasil karya leluhur kami 20 tahun yang lalu!!!. Mendengar perkataan itu si wisatawan memohon maaf dan bergegas pergi dari sana dengan hati berdebar-debar.

Sahabat....
Mungkin selama ini kita meremehkan arti dan tulisan didalam kitab yang kita sebuat Alkitab, tapi darisanalah terkandung makna maupun arti yang bermanfaat bagi kita dan semuanya. Mungkin selama ini kira meremehkan Alkitab atau saking kita menghargainya, Alkitab tersebut dibungkus kain putih disimpan dikasih minyak wangi dan disembah.

Alkitab bukan untuk disembah, bukan untuk dikultuskan tapi untuk dibaca, dipahami dan dijalani / dilaksanakan, maka semua janji Tuhan akan tergenapi didalam kehidupanmu, mungkin saja dunia tidak memberimu jawaban, tapi ketahuilah, semua jawaban hidupmu ada disana tanpa kamu sadari. Karena ada tertulis "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya." (Injil Lukas 11:28), Mereka yang membaca, mendengar dan yang melakukannya. Kenapa? karena "Pada mulanya adalah Firman,Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah." (Injil Yohanes 1:1)

Adakanlah waktu untuk untuk membaca Surat Tuhan, apa yang Tuhan telah perintahkan dan ingin kan untuk kita lakukan, maka berkat dan kehidupan akan mengikuti kita kini dan sepanjang segala masa.

Amin.
Tuhan bersama mu