L I D A H / TONGUE


Sahabat...

Apa yang paling sulit dikendalikan didalam hidup ini menurut kalian? 
Mobil? Motor? Pesawat? Becak? Hmmm apa…? Ohhh bukannnn…. Hahaha bukan itu…. Tapi menurut ku, yang paling susah dikendalikan adalah LIDAH. 

Oleh sebab itu pepatah berkata “lidah tak bertulang” sehingga begitu lemasnya dia mengeluarkan kata-kata dan lain sebagainya. siapapun dia orang biasa atau imam pun dapat terpeleset olehnya.

Awas…. Alkitab berkata “Hidup dan mati dikuasai lidah….” (Amsal 18:21). 
Jadi jaga lidah mu jangan sampai lebih liar daripada kuda liar. Paulus memberi nasihat kepada jemaat di Efesus, ”Janganlah ada PERKATAAN KOTOR keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia” (Efesus 4:29).

Perhatikan ini, Tuhan Yesus juga berkata, “…… Setiap KATA SIA-SIA yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman. Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum” (Matius 12:36, 37).

Paham kan kata sia-sia itu? Pernah dengar? Atau sering mengatakannya? Hahaha…. Coba ingat ingat, berapa kali kata sia-sia hari ini kalian katakan, seperti hmmmm yaaa kalian tahu sendiri lah hahaha, coba ingat kembali.

Jika iblis tidak menemukan celah untuk masuk dalam kehidupan orang percaya, maka ia akan memakai cara lain, yaitu kelatahan atau berkata umpatan tanpa sadar dan yang secara sembrono mengeluarkan kata-kata tidak membangun. Itulah pekerjaan si iblis supaya kita dihukum kelak bersama dia hanya dari kata sia-sia yang sering dan kerap kita ucapkan.

Awas kata-kata mu akan menjadi kenyataan. Kadang kita selalu berkata kepada anak “huh dasar… anak bodoh kamuuu!!!” Maka iblis akan memakai kata-kata itu dan menyimpan kedalam pikiran alam bawah sadar anak itu, sehingga yang ada diotak anak itu adalah “saya bodoh” dan terjadilah hal itu. 
Begitupun kata-kata "uhhhh mau mati aku rasanya" dan hal itupun diambil iblis untuk dihantamkan kembali kepada mu, dan hal itu akan terjadi. Itulah mengapa setiap hari kita diminta untuk mengeluarkan kata-kata yang membangun atau kata-kata positif didalam kehidupan kita agar kata-kata itu terjadi 

Biasakan berkata positif dan sering membaca ulang dan ulang firman Tuhan, sehingga firman Tuhan lah yang akan keluar dari mulut mu. 
Tapi bila setiap hari kita bergaul dengan kata-kata dunia, dan membaca kata-kata dunia, maka hidup kita pun akan mengikuti dunia dan semua kata yang keluar adalah kata maki, umpatan dan sia-sia.

Mari kita belajar berubah, walau itu mungkin hanya bercanda, tapi berkatalah positif dan kekang lidah untuk mengeluarkan umpatan yang tidak perlu. Mintalah ampun bila hal itu keluar tanpa sengaja dan tarik dan patahkan kuasa kata itu agar tidak menjadi boomerang dalam hidupmu. Latihlah lidah mu untuk mengucapkan firman dan memuji Tuhan.

Hanya dengan cara demikian kita dapat mengendalikan lidah yang tidak bertulang ini, walau dia kecil tapi ampuh menghidupkan dan mematikan dirikita dan orang lain.

Ingat sahabat, "Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga." Injil Matius 16:19, kata-kata kita dapat mengikat kuasa kegelapan, tapi kata-kata kita pun dapat terlepas kata-kata kutukan, dan hal itu terjadi, yaaa... kata-kata itu akan terjadi.

“Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapapun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar. lidah pun adalah api...., Tetapi tidak seorangpun yang berkuasa menjinakkan lidah; ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang mematikan. Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah, dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk…” (Yakobus 3:5,6a,8,9,10a).

Berhati-hatilah dengan kata-katamu, dengan lidah mu.

Tuhan bersamamu
Amin.



Popular posts from this blog

Berilah Maka Kamu Akan Diberi

Berfoya-foya Dalam Kemewahan

Masih Ragu Dengan Kuasa-Nya?