Menabur dan Menuai, Memberi Untuk Diberi


Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga. (2 korintus 9:6)

Kebetulan ayah mertua ku mempunyai lahan pertanian yang amat luas, sehingga disaat liburan kami selalu bermain kesana dan melihat bagaimana para petani menanam yang namanya benih. Ketika seorang petani menabur benih, seolah ia membuangnya. Biji-biji tersebut tampak lenyap, tetapi tidak benar-benar lenyap. Karena pada waktunya benih itu akan muncul, bahkan yang tadinya tidak terlihat menjadi terlihat, membesar,  bahkan menjadi lebih banyak.

Sahabat. 

Saat kita mempersembahkan diri kepada Kristus atau memberikan diri kita kepada Yesus, orang menganggap kita menyia-nyiakan hidup. Namun Yesus berkata bahwa bila kita kehilangan nyawa karena Dia, kita akan memperoleh kehidupan yang sejati (Injil Matius 10:39). 

Nyawa disini bisa juga diartikan milik kita yang paling kita sayangi, siapa yang tidak menyayangi nyawanya?, tapi bila kita rela memberikannya, maka Tuhan pun akan menggantikannya, Seperti benih, yang seakan-akan kita buang percuma, tapi Tuhan akan memberikannya hal yang lebih baik dari benih itu, benih itu telah berubah menjadi tumbuhan yang menghasilkan.

Yesus mengajar kita untuk mengukur arti hidup dengan apa yang hilang, bukan dengan apa yang kita peroleh; dengan pengorbanan, dan bukan dengan tindakan menyelamatkan diri sendiri; dengan meluangkan waktu untuk orang lain, dan bukan dengan menghabiskan waktu untuk diri sendiri; dengan mencurahkan kasih kepada sesama, dan bukan dengan menuntut kasih dari sesama. 

Ada tertulis, "Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya" (Injil Matius 10:39), bukankah hal ini sama dengan memberi untuk diberi? Menabur untuk menuai? Tuhan bahkan akan melipa-gandakan...., benih satu butir gabah, akan menjadi gabah satu tangkai yang jumblah nya lebih banyak dari yang pertama ditanam, mungkin satu berlipat 10 dan seterusnya. Begitu juga kalau kita mau dan berani mengikuti Yesus, atau berani kehilangan nyawa untuk-Nya, maka terselamatkanlah nyawa satu keluarga, bukankah itu hal yang berlipat? Satu orang bertobat mengikuti Yesus, maka seluruh keluarganya akan diselamatkan. "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu."(Kisah Para Rasul 16:31), mengikuti Yesus berarti kita harus rela mati, mematikan diri kita yang lama, mematikan ego dan hidup dengan Firman-Nya dan berjalan bersama Yesus.

Sahabat ku, jangan pernah takut memberikan yang engkau miliki, bahkan nyawa sekalipun, karena Dia berjanji akan memberikan kita kehidupan yang sejati, Dia berjanji akan memberikan kepada yang memberi, siapa menabur akan menuai, siapa yang mati oleh karena-Nya akan hidup oleh kuasa-Nya, mati yang bisa diartikan juga bila kita mau mematikan hidup kita yang dahulu, mematikan ego kita dan dan kita akan dihidupkan dan bangkit bersama Yesus.

Menabur berarti memberi, maka Tuhan pun akan memberikannya balasan kepada mu. Engkau memberikan nyawamu, maka engkau akan mendapatkan hidupmu, engkau memberikan harta mu maka kayalah hidup mu. Engkau menabur cinta maka engkau akan beroleh atau menuai kasih.

Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu. (Injil Lukas 6:38), menabur dikit ya akan menuai dikit.

Dalam kehidupan terdapat sebuah hukum, yakni bahwa Allah memberkati orang-orang yang mempersembahkan hidup dan kekayaan mereka (2 Korintus 9:6). Jadi, terapkanlah kebenaran yang kalian ketahui, maka Dia akan memberi kalian lebih banyak berkat untuk dibagikan. Berikanlah waktu mu, maka kamu akan memiliki lebih banyak waktu untuk memberi. 

Sahabat, Jangan batasi kasih Anda, maka Anda akan memiliki kasih yang unlimited atau tidak terhingga bagi dirimu, keluarga mu dan orang lain.

Amin.
Tuhan bersama mu

Popular posts from this blog

Berilah Maka Kamu Akan Diberi

Berfoya-foya Dalam Kemewahan

Masih Ragu Dengan Kuasa-Nya?