Penyertaan Tuhan Dalam Kehidupan.
"Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati." (Ulangan 31:8)
Kunci dari keluar dari berbagai pencobaan dan masalah dan atau kunci menempuh keberhasilan dari segala macam hal adalah satu, PENYERTAAN TUHAN. Bila Tuhan beserta kita maka semua akan menjadi indah pada waktunya.
Setiap orang yang mau menjadikan Tuhan sebagai gembalanya maka hidupnya selalu indah dan berhasil. Karena Tuhan akan selalu menyertai dia. Mari kita lihat beberapa kisah, antara lain adalah Yusuf;
"...Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya;..., Yusuf disertai TUHAN dan bahwa TUHAN membuat berhasil segala sesuatu yang dikerjakannya". Tuhan beserta Yusuf. Penyertaan Tuhan didalam kehidupan Yusuf membuat ia "mendapat kasih tuannya, dan ia boleh melayani dia; kepada Yusuf diberikannya kuasa atas rumahnya dan segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf" (Lihat Kejadian 39:2-4). Beberapa kali kita membaca cerita Yususf bila ia harus masuk kedalam lembah kekelaman, dari masuk kedalam sumur, masuk penjara dan difitnah ini dan itu, tetapi Yusuf tidak pernah takut, karena ia percaya penyertaan Tuhan, ia tahu bahwa Tuhan adalah gembala yang baik baginya dan akan menambatkan ia kepada suatau tempat yang subur dan penuh berkat.
Lain lagi dengan Daud. Dalam Mazmur 23:1-6 sangat jelas Daud mengandalkan Tuhan sebagai gembalanya dan penuh percaya kepada gembalanya untuk semua hal didalam kehidupan Daud. Didalam Mazmurnya Daud menyatakan bahwa "TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya. Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa."
Sahabat. Penyertaan Tuhan tidak akan sia-sia didalam hidup kita ini, sudah banyak cerita-cerita dalam Alkitab yang kita baca, kisah-kisah para nabi yang disertai Tuhan, semua akan menjadi indah pada waktunya. Itu karena mereka menjadikan Tuhan sebagai gembala mereka yang pasti seorang gembala akan menjaga dombanya dan melindunginya dan tahu dimana tempat rumput yang segar dan kapan harus melindungi dombanya.
"Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku." (Mazmur 23:4). Pemazmur disini menggambarkan krisis yang dialami di dalam kehidupannya sebagai titik terendah yang sedang dia jalani. Terutama saat berada dalam kejaran Saul dan tentaranya. Nyawanya sudah diujung tanduk Tetapi Daud tidak pernah mundur dan takut, karena dia percaya penyertaan Tuhan dan kekuatan Tuhan ada bersamanya.
Sahaba ku....,
Sekalipun krisis yang paling parah boleh terjadi didalam kehidupan kita, kita tidak perlu takut bahaya, karena seperti Yusuf dan Daud menyadari bahwa Allah adalah Gembala yang melindungi dirinya. Itu semua sekali lagi terjadi kalau kita mau, kalau kita mau menjadikan Dia sebagai gembala kita, gembala yang mengatur kehidupan kita dan bukan domba yang mengatur kehidupan si gembala. Sahabat ku.... Apapun boleh terjadi, akan tetapi bila engkau percaya dan memohon penyertaan Tuhan didalam hidupmu sebagai gembalamu, maka Ia akan membaringkan engkau di padang yang berumput hijau. Ia akan memimpin mu ke air yang tenang dan menyegarkan jiwamu, dan engkau pun tidak takut akan bahaya, karena Tuhan selalu menyertaimu, karena Tuhan adalah gembalamu yang baik yang selalu menjaga domba-dombanya dengan gada dan tongkatnya. .
"... Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Injil Matius 28:20)
Amin.
Tuhan bersama mu.