Hidup Kekal Dikemudian Hari.
Ada Tertulis; Demikianlah kata Yesus, "Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus." (Injil Yohanes 17:3)
Sahabat,
Berjuta-juta umat manusia di dunia ini sedang mencari hidup kekal dengan berbagai macam cara, ada yang dengan cara yang diluar nalar, ada dengan cara yang menyiksa batin dan raga dan lain sebagainya. Semua orang ingin hidup kekal dikemudian hari, artinya, mereka ingin masuk kedalam Firdaus, masuk kedalam Kerajaan Surga, akan tetapi mereka tidak tahu mana jalan dan bagaimana jalan menuju surga itu dan seperti apa jalan yang harus ditempuh, yang benar untuk masuk menuju ke surga.
Ada pepatah berkata "Banyak jalan menuju Roma" atau dalam artian banyak jalan menuju kepada kehidupan kekal itu. Tapi mana yang benar?! Akhirnya banyak nabi-nabi palsu pada akhir zaman ini yang ingin menggunakan kesempatan emas ini itu untuk menipu banyak orang dan membawa mereka kepada jalan yang salah dengan dalil yang seakan-akan masuk akal.
Tetapi puji syukur kepada Allah, bagi orang yang mau percaya kepada Bapa diSurga, karena Dia telah memberikan Yesus Kristus putra-Nya kekuasaan atas semua manusia, yaitu memberi hidup yang kekal bagi setiap orang yang percaya kepadaNya.
Alkitab menegaskan: "Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." (Kisah Para Rasul 4:12). Jadi, "Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku (Yesus Kristus)." (Injil Yohanes 14:6b).
Hidup kekal itu kita terima dari Allah melalui AnakNya Yesus Kristus dengan cara percaya dengan iman, dan menjalani semua yang difirmankan-Nya dan mengikuti semua kehendak-Nya, masuk akal dan rasional, tanpa menyiksa diri, (hanya segelintir manusia yang berkata ikut Yesus menyiksa diri, itu karena mereka tidak mau menyalibkan kedagingannya dan masih ingin tetap mengikuti dunia tapi mau hidup kekal pada hari nanti).
Tanpa itu tidak ada cara yang dapat kita tempuh untuk mengenal Allah. Kita dapat berbicara tentang Dia, tahu tentang Alkitab dan ajaran-ajaran di dalamNya, bahkan kita boleh bekerja keras bagi Dia dalam banyak pelayanan, tetapi semuanya tak berarti sampai kita menerima hidup kekal sebagai anugerahNya serta menikmati pengenalan secara pribadi bersama Dia.
Tertulis: "Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya, tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah Tuhan yang menujukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi: sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman Tuhan." (Yeremia 9:23-24).
Yesus berkata, "...Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan." (Yohanes 10:10b).
"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." (Injil Yohanes 14:6))
Amin.
Tuhan bersama mu.