Bertekun Sampai Akhir Mendatangkan Keuntungan



"...kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit,..." (Kolose 1:23)


Berbicara tentang ketekunan, mari kita belajar ketekunan itu dari Yesus. Ia selalu bertekun dalam segala hal, bahkan Dia tidak pernah menolak memberikan nyawa-Nya untuk menyelamatkan engkau dan aku. "Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa." (Ibrani 12:3). 
Dan juga mari belajar ketekunan dari seorang Salomo (baca 2 Tawarikh 8:1-8). Salomo dengan tekun dan setia menjalankan ibadahnya kepada Tuhan, tidak setengah-setengah dan tanpa keluh kesah dan tanpa bersungut-sungut.

Dan bagaimana dengan kita? Seberapa jauh kita bertekun di dalam Tuhan? Seberapa tekun kita dalam doa, membaca serta merenungkan firman Tuhan? Sudahkah kita bertekun menjalankan ibadah kita? Bertekunkah kita dalam mengerjakan tugas-tugas pelayanan yang dipercayakan Tuhan kepada kita?

Sahabat,...
Kehidupan kita sebagai orang percaya sudah seharusnya mencontoh apa yang dilakukan Salomo, bukan saja harus membangun ibadah kita, tapi juga harus memelihara dan menjaga kehidupan ibadah kita. Itu juga membutuhkan ketekunan dan kesetiaan kita. 

Di dalam ketekunan terkadandung unsur kemauan yaitu niat untuk beribadah dengan sungguh. Bukan hanya sekedar beribadah atau beribadah hanya sebagai kegiatan Mingguan atau kebiasaan saja, namun kita harus menjadikan ibadah itu sebagi suatu kebutuhan, sama seperti orang yang dengan tekun bernafas setiap hari.

Mengapa kita harus bertekun dalam segala hal? Mari lihat dalam Ibrani 10:36 "Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu."  Itulah sebab mengapa kita harus selalu bertekun dalam segala hal, sebab dalam ketekunan selalu ada janji yang Tuhan sediakan bagi kita.

Salomo dalam Amsalnya berkata, "Dalam tiap jerih payah ada keuntungan,..." (Amsal 14:23). Firman Tuhan menegaskan bahwa apa pun jerih payah yang kita lakukan untuk Tuhan tidak akan pernah sia-sia! Sahabat, mari kita belajar bertahan dalam setiap keadaan dan bertekun dalam penantian serta dalam doa untuk memperoleh apa yang Allah telah janjikan bagi kita, yaitu keselamatan bagi kita semua (Injil Matius 24:13)

Amin.
Tuhan bersama mu

Popular posts from this blog

Berilah Maka Kamu Akan Diberi

Berfoya-foya Dalam Kemewahan

Masih Ragu Dengan Kuasa-Nya?