Hal Yang Menggoyahkan Iman
Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!" (Injil Matius 14:30)
Shalom Sahabat ku.
Aku coba bagikan kembali, apa hal yang membuat iman kita terkadang goyah disaat keberanian itu timbul didalam diri kita.
Mari lihat kembali. Tak ada perkara yang mustahil bagi orang percaya, kita garis bawahi dulu ya, TIDAK ADA YANG MUSTAHIL BAGI ORANG YANG PERCAYA, seperti yang juga dialami Petrus. Ia dapat berjalan di atas air mendapatkan Yesus. Selama Petrus mengarahkan matanya ke Yesus, ia sanggup berjalan di atas air, bahkan di atas gelombang lautan yang sedang ganas. Tetapi apa yang terjadi ketika Petrus berpaling dari Yesus dan memandang gelombang laut? Ketika dilihatnya ombak besar yang seolah-olah akan menerjangnya, Petrus mulai tenggelam. Tahu penyebabnya?!?
Begini, Saat Tuhan memanggil Petrus, yahhh namanya juga Petrus, kalau belum ada bukti dia belum percaya, sama dengan kita kan?!?, Petrus berkata kepada Tuhan "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air." (Lihat Injil Matius 14:28). Dan Tuhan berkata "Datanglah" (Injil Matius 14:29).
Saat itu keberanian dia muncul, dia merasa tegar dan sanggup dan semua itu terjadi karena saat itu ia memandang Yesus dengan hati yang menggebu ingin menghampiri-Nya. Trussss..., saat Petrus berjalan diatas air, kok tiba-tiba dia merasakan air mulai menciprati mukanya, ombak mulai menghantam dirinya dan hembusan badai ia rasakan, naaaaaahhh saat itu lah ia mulai goyah. Lhoooo kok bisa?!? Bukannya Yesus ada didepannya?!?
Lihat 2 hal ini,
Pertama, ia sudah tahu ada Yesus, tapi dia masih memakai perasaan dan nalar manusianya, rasa takut dan ketidak-kepercayaannya timbul, ia sudah tahu ada Yesus, tapi persoalaannya adalah ia memakai perasaannya dan tidak percaya akan kuasa Yesus.
Kedua, yang tadi perasaan ya, nah yang kedua ini apa yang ia lihat. Jadi saat Yesus memanggil hati dia menggebu-gebu, tapiiii saat perasaannya mulai main dan matanya dengan nyata melihat ombak begitu besar yaaaaahhhh, apa mau dikata, perasaan dan pengelihatan bertemu menjadi satu dan timbulah rasa takut dan biasanyaaaa, biasanya langsung bilang uhhhh mateng akuuuu kecebur nihhh, dan yaaahhh jadi deh kecebur/tenggelam benaran.
Ada tertulis "Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya." (Injl Markus 11:23). Ia mengatakan dan merasakan hal itu didalam hati bahkan dengan iman kemanusiaannya dia bimbang dan keluarlah pikiran ya itu tadi, mateeeeng kecebur nih aku, dan yahhh akhirnya pluuuung, hahaha, kita bisa ketawa ya, tapi... tapi itu juga terjadi didalam hidup kita sahabat.
Keluar gereja, atau abis dikhotbahin, abis diceramahin wahhhh iman naik 1000%, aku bisa, aku berani, aku percaya, ehhhhh pas dia lihat dengan mata dan dia rasakan apa yang terjadi saat itu secara nalar manusia ternyata tidak mungkin langsung deh ciut hatinya dan hilang iman nya hahahaha.
Mengapa? Karena kita lebih melihat besarnya masalah kita dan bukan besarnya kuasa Tuhan untuk menyelesaikan masalah kita, ya wajarlah, semua langsung luntur saat kita melihat kenyataan dan merasakan hal itu tidak mungkin, kenapa aku bisa bilang begini, kerena aku salah satunya yang pernah mengalami hal ini, dan sesudah Tuhan angkat aku, disitu aku bertobat sungguh, dan sekarang aku percaya hanya kepada besarnya kuasa Tuhan dan fokus kepada Dia, bukan kepada masalah ku tapi fokus kepada Tuhan yang lebih besar dari masalah ku.
Sahabat ku, aku ingatkan dan aku bangkitkan semangatmu, jangan pernah melihat besarnya masalah dan jangan pernah dirasakan, karena saat kita rasa kita lihat otak langsung memvonis bahwa hal itu tidak mungkin. Percaya lah kepada Allah sumber segalanya dan kamu pasti dapat mengalahkan masalahmu "sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia". (1 Yohanes 4:4)
Bukit akan terasa begitu besar dan tinggi bila engkau melihatnya dari lembah, tapi naiklah keatas gunung, maka bukit itu tidak terlihat dan hanya terlihat sama dengan daratan. Lihatlah masalahmu dengan kacamata Allah, jangan dengan kacamatamu karena iman mu akan lemah. Percayalah, Tuhan tidak pernah mengingkari janji-Nya.
Katakan dengan lantang dengan mulutmu dengan iman mu percayamu "Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus." (Filipi 4:19). Maka hal itu akan terjadi.
Amin.
Tuhan bersama mu