Orang Benar Tidak Akan Ditinggalkan TUHAN


Mata TUHAN tertuju kepada orang-orang benar, 
dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong 
(Mazmur 34:16)

"... dan Ia tidak meninggalkan orang-orang yang dikasihi-Nya..."
Mazmur 37:28

Ketika mengalami masalah yang berat di dalam kehidupan kita, plus memperhatikan peristiwa-peristiwa buruk dan goncangan yang terjadi di sekitar kita, seringkali kita jadi lemah dan tidak bisa melihat kebaikan-kebaikan Tuhan;  namun pemazmur mengingatkan kita, "Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik!  Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya." (Mazmur 106:1). Tuhan menghendaki supaya kita senantiasa mengingat-ingat kebaikanNya dan mengucap syukur dalam segala hal, entah di kala suka maupun duka, sedih atau pun gembira.

Disaat Daud mengalami pergumulan yang sangat berat dalam hidupnya. Awalnya ia merasa kecewa dan cemburu bila melihat orang-orang di luar Tuhan karena hidup mereka seperti selalu mujur, berbahagia, tanpa penderitaan atau pun kesusahan, padahal mereka menentang Tuhan dan hidup jauh dari kehendakNya. Sebaliknya, pemazmur yang selalu berusaha hidup benar dan menjaga hati agar tetap bersih justru harus mengalami ujian demi ujian: "...sepanjang hari aku kena tulah, dan kena hukum setiap pagi." (Mazmur 73:14). Pemazmur pun merasa percuma mempertahankan hidup benar.

Sahabat...

Bukankah pergumulan semacam ini seringkali dialami oleh banyak orang percaya? Mari kita perhatikan janji firman Tuhan: "Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia."  (Yakobus 1:12).  

Tuhan tidak pernah membiarkan kita bergumul sendirian. Adalah tidak sia-sia kita hidup benar di hadapan Tuhan, karena "Mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar,"  (Mazmur 34:16a). Hanya saja... Hanya saja waktunya bukan lah waktunya kita... Segala sesuatu mempunyai proses. Dan kita harus bisa menerima proses Tuhan itu dengan mengikuti semua jalan yang Tuhan sudah tentukan (Roma 8:28) dan pasrah. Hanya itu sahabat.... Hanya itu... Karena apa yang sudah kita tabur dan kerjakan sebelumnya, adalah hasil yang kita rasakan sekarang. Jadi ya kita jalani aja proses Tuhan. Toh Tuhan tidak akan meninggalkan kita sendiri.

Jadi... Apa pun keadaannya, biarlah kita senantiasa menjaga hubungan kita dengan Tuhan. Saat kita makin melekat pada Tuhan bukan berarti keadaan kita langsung berubah seketika, dan apa yang kita minta langsung instant Tuhan kasih, tetapi justru kita sendiri yang akan diubahkan dahulu oleh Tuhan agar lebih mau  belajar hidup percaya pasrah hanya kepada Tuhan dan hanya kepada Dia kita sandarkan hidup kita ini.

Sahabat ku.... Tuhan berkata didalam Injil Matius 28:20 “Aku menyertai kamu senantiasa sampai pada akhir zaman.” Artinya.... Sepanjang sahabat merindukan kehadiran-Nya, tidak ada waktu dimana Tuhan akan meninggalkan engkau untuk berjuang sendirian, percayalah. Semua ada saatnya, semua ada waktunya. Semua sudah diatur oleh-Nya.


TUHAN bersama mu.

Amen.



Popular posts from this blog

Berilah Maka Kamu Akan Diberi

Berfoya-foya Dalam Kemewahan

Masih Ragu Dengan Kuasa-Nya?