Cinta Kasih Yang Hilang


Shallom Sahabat

Belakangan ini banyak dari keluarga keluarga pecah karena masalah dengan cinta kasih yang hilang. Padahal pertamanya waduh mantap, saling mengasihi, berpelukan dan bergandeng tangan. Sekarang kalau jalan ya sendiri-sendiri hahaha, saat istrinya jatuh maka si suami berkata... "Mamaaa... Malu-maulin aja, udah gede pake acara jatuh lagi... Mata mu dimana... Malu kan dilihat orang..." Dan si suami berjalan aja tanpa berusaha mengangkat istrinya hahaha

Padahal dulu waktu pacaran atau awal-awal menikah, kalau pasangannya jatuh langsung omong so sweet..... "Aduhhhh sayanggg, hati-hati sayang, ... Kamu engga apa-apa?". Sambil mengangkat kembali pasangannya, masa bodoh mau dilihat orang kek apa kek, yang penting menyelamatkan pasangannya. Saat semua menjadi hambar maka kata yang keluar "mata mu dimana sihhhh" hahaha

Nahhhh.. kemana cinta mu yang dahulu itu? pudar dimakan waktu? Ooohhhhh... kasihan sekali. Terus sekarang dingin ya? Sedingin es?  Kok bisa? Hmmmmm Apa penyebab nya?

1. Karena kalian tidak mau bertekun dan setia dalam kasih awal, merasa sudah dapat, ya akhirnya sudah bosen ya sudahh..., namanya juga bosan. Ada tertulis "Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.” (Roma 12:9). Dulu berjanji setia sehidup semati, tapi malah diartikan se=1, jadiiiiii... satu hidup yang satunya biarin aja mati hahaha.. Lhooo kok gitu.... 
Kalau mau flashback kebelakang, coba lihat dulu, kalau pasangan mu marah atau ngambek... Wahhh ngebela-belain deh.. Gimana caranya supaya dia bisa baik lagi dan ngomong lagi apapun caranya. Kalau sekarang "hmmm masa bodoooo, emang gue pikirin.. banyak yang antri kok.., udah bagus engga gue tinggalin lu" Haduhhhh.... semua berubah drastis.

Tetapi, bila kita bertekun kepada kasih yang awal, dimana sewaktu kamu mengingat masa-masa pacaran dulu, maka hal cekcok atau keributan tidak akan pernah terjadi, oleh sebab itu kembalilah kepada kasih awal mu, saling terbuka, saling menerima dll. Dulu berjanji.. aku akan menerima mu apa adanya dan membantumu, mengikuti mu dlm senang atau susah. Lho.... Kok sekarang berubah?

2. Menganggap diri kalian paling benar, atau membenarkan diri sendiri. karena kalian tidak ada yang mau mengalah satu sama lain, "aku kan kerja.. gimana mau ngurus anak... maka si istri akan berkata, yahhhh.. tapi siapa yang mau urus anak? aku juga harus kepasar, bersih2 rumah, senam dan lain2, masak, nyuci, strika dan bayak lagi deh.... ya bagi bagi tugas donkkkk...".

Karena dirimu udah dipersatukan oleh Allah, maka tidak ada yang benar dan tidak ada yang salah, karena kalian satu, dalam kitab Kejadian 2:24 "Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya  dan bersatu  dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging. 

Istri salah berarti suami salah, suami salah berarti istri juga salah. Injil Matius menulis dalam Matius 19:6a "Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu"
Karena bila terjadi sesuatu kepada anak-anakmu, kalian berdualah yang akan disidang oleh Tuhan.. hai bapak-bapak... ngapain aja kamu... rapat atau rapet? Main golep apa nilep? Hai ibu-ibu... ngapain kamu.. bukan urus anak malah ngerumpi... anak pulang, malah mojok di tetangga... hahaha mungkin gitu kali ya pas ditanya ama malaikat.

Dalam Efesus 5:33 "Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu  seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya."

Dengan hilangnya cinta kita yang pertama, maka jangan harap engkau akan berbagi kasih kepada anak, lihat apa jadinya anakmu, mereka malah engkau bebani dengan masalah mu... "ehhh tuh liat bapa lu, kayak gitu.. lu mau ngikutin dia tuhhh.... liat tuhhh... " atau "ehhh nak... tuh liat.. masa seorang ibu gitu... jangan tiru tuh sifat ibu mu.." 

Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu (Amsal 22:6).

Jangan memberikan pengajaran yang salah. lihat Kejadian 27:1-46.

waduhhhh... trus anak mau ikut siapa kalau kita engga bisa jadi contoh yg baik? mau liat siapa sbgai contoh hidup yang baik? jawabannya.... akhirnya si anak cari figur di luar deh, kabur dan lain sebagainya, nahhhh itulah yang bikin mereka hancur... ya itu, karena ulah mu sendiri si orang tua, karena ego kalian dan karena kasih yang hilang didalam diri kalian.

Sekarang baliklah ke komitmen mu yang dulu, ayo jalani lagi, minta ampun kepada TUHAN dan jalani hidup bersama dengan keluargamu dalam suasana yang baru yang hidup didalam cinta kasih Allah, saling mengampuni, saling memaafkan dan saling menerima dan hidup rukun dihadapan Allah. Amin,

Tuhan memberkati

Popular posts from this blog

Berilah Maka Kamu Akan Diberi

Berfoya-foya Dalam Kemewahan

Masih Ragu Dengan Kuasa-Nya?