Berserah atau Menyerah?
Shalom Sahabat dan keluarga ku, Semoga hari ini berkat Allah turun melimpah atas kita semua. Ada 2 hal yang ingin aku bagikan untuk kita renungkan bersama.
Yang pertama adalah "BERSERAH" dan yang kedua "MENYERAH". Mungkin sepintas kedengarannya sama ya....
Apasih BERSERAH itu?
Berserah adalah memberikan diri kita sepenuhnya kepada Allah sehingga kita tidak punya hak pribadi lagi, hidup kita sudah tidak ada nilainya namun kita tetap merasa kehidupan kita sangat aman buat kedepannya. Dalam berserah ini harus tanpa adanya unsur paksaan tetapi atas kemauan sendiri atau kesadaran sendiri jika kita ingin sepenuhnya berserah kepada Tuhan.
Berserah juga bicara tentang kemurnian diri /ketulusan hati karena memasrahkan diri tanpa ada yg memaksa, sepenuhnya keputusan sendiri. Berserah itu “Menyangkali Diri”: “Menyangkal diri” berarti menjadikan diri sendiri dengan segala aspirasi dan ambisinya menjadi “nol”, sementara Tuhan menjadi segala-galanya dan seluruh visi, orientasi, konsentrasi serta enersi hanya tertuju kepada-Nya! Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku” (Lukas 9:23).
Dan apa itu MENYERAH?
Seperti kita ketahui, menyerah adalah suatu pilihan terakhir sesudah kita mengalami sebuah ketakutan dan kekalahan dahulu kan?!? Itu artinya kita pernah menjalani dahulu dan merasa tidak mampu, barulah kita menyerah... Benar tidak? Bukan memberikan hidup kita tanpa paksaan tapi biasanya kita dipaksa oleh keadaan untuk mengambil keputusan menyerah karena tidak tahu lagi mau berbuat apa hahahaha... Saat kita menyerah kepada Allah itu artinya kita telah mengalami sesuatu yang tidak mengenakan dahulu dan tidak ada jalan keluarnya baru kemudian kita menyerah pada Dia agar kita dibukakan jalan, biasa nya sih gitu.
Unsur kesamaannya dari keduanya adalah Tidak Ada Hak Pribadi Lagi tapi perbedaannya adalah berserah kita melangkah bersama dengan Tuhan tanpa melalui kesengsaraan tapi jika menyerah kita berarti sedang menjalani sebuah proses dan masih melalui proses yang menyakitkan. Intinya orang Menyerah itu karena takut akan kehancuran hidupnya dan takut Penghukuman dari Tuhan , contohnya Daud ini: Bahkan Daud yang gagah berani dan penuh rasa percaya diri berkata, Badanku gemetar karena ketakutan terhadap Engkau, aku takut kepada penghukumanMu (Mazmur 119:120).
Sebagai umat percayaNya/orang-orang Krist1ani , Mana yang harus kita tempuh Berserah atau Menyerah? Berserah adalah sikap dewasa Rohani seorang Kristen karena dengan berserah berarti kita mengerti dahulu prinsip dari Kerajaan Allahyaitu secara Total hidup kita diserahkan sepenuhnya pada Allah karena kita mengerti Kebenaran tentang Allah.
Terus.. gimana dengan menyerah? Seharusnya ya saat ini juga!! Tapi kita kadang menunda karena merasa mampu sampai kita mengalami kesengsaraan dan sudah dalam kondisi terjepit barulah kita berpikir untuk menyerah, dan disaat merasa kalau hak Pribadinya sudah tidak ada lagi karena dalam kondisi tertekan dan baru terasa ternyata hanya Tuhanlah yang sanggup menolong dan barulah kita berpikir untuk menyerah, betul kan?!?... Saat kita menyerah kepada Allah, itu artinya kita telah mengalami sesuatu yang tidak menyenangkan/mengenakan dahulu dan tidak ada jalan keluarnya baru kemudian kita menyerah pada Dia. Tindakan Menyerah adalah Tindakan awal karena Tindakan menyerah artinya kita siap-siap pasrah mengikuti kehendak Tuhan dan berserah kepada Allah.
Jadi mana yang mau kita pilih, BERSERAH? atau MENYERAH? Masih mau pakai kekuatan sendiri? Sekuat apa sih kita ini melawan arus Allah?
Tuhan memberkati