Kata-katamu = Hidupmu
"Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik..." (Injil Lukas 6:45a)
Penulis Amsal berkata, "Hidup dan mati dikuasai oleh lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya." (Amsal 18:21). Ini menandakan bahwa apa yang kita ucapkan, atau perkataan yang keluar dari mulut kita itu angat berdampak karena apa yang kita ucapkan dan kita percayai akan benar-benar terjadi. Tuhan Yesus berkata, "Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu." (Injil Lukas 17:6). Perkataan bisa sebagai kekuatan iman percaya kita, dan kata-kata juga bisa menghancurkan iman percaya kita.
Karena perkataan kita itu sangat penting, maka kita perlu memastikan bahwa apa yang kita ucapkan itu sesuai dengan apa yang Tuhan katakan melalui firmanNya. Mari perhatikan: apa yang senantiasa kita ucapkan atau gemakan akan sangat menentukan masa depan kita.
Perkataan kita cerminan dari apa yang ada di dalam hati kita sendiri. Karena itu, kita harus mengisi perbendaharaan hati kita dengan hal-hal yang baik dan benar. Daud pun berdosa senantiasa kepada Tuhan agar perkataannya dijaga oleh Tuhan, "Awasilah mulutku, ya TUHAN, berjagalah pada pintu bibirku! (Mazmur 141:3).
Mengucapkan yang benar akan memberikan pengaruh yang baik dalam setiap area kehidupan kita. Untuk itu kita harus senantiasa menjaga perkataan kita, "Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia." (Efesus 4:29)
Ingat selalu perkataanmu, karena dari situlah hidup mu dimulai, pikirkanlah sebelum kamu berkata-kata, karena "Hati orang benar menimbang-nimbang jawabannya....." (Amsal 15:28). Jangan asal bicara, asal sebut dan asal bunyi, karena dari situlah terlihat hidupmu dan hatimu. Berhati-hatilah, apa yang engkau katakan akan menjadi bumerang buat dirimu sendiri.
Amin
Tuhan bersama mu.