Dia Maha Sanggup
"Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil". (Injil Lukas 1:37)
Demikian pula, karena kita adalah anak-anakNya maka bagi kita orang yang percaya juga akan banyak mukjizat terjadi karena: "Tidak ada yang mustahil bagi orang percaya". (Injil Markus 9:23).
Sahabat,
Baru beberapa hari kemarin aku bergumul, Tuhan.... untuk tahun baru imlek nanti, anak-anakku butuh ini dan itu, dan aku berkata seperti Bunda Maria berkata kepada Yesus. Aku hanya berkata, Yesus ku, uang ku habis, besok ini sudah mau sincia, aku butuh untuk anak-anak.
Begitu hari mendekati Sincia, belum ada satupun titik terang darimana dan bagaimana aku bisa mendapatkan uang untuk mereka. Hati ku mulai kecut pastinya sama seperti Petrus saat dia tahu dia telah berada ditengah lautan yang dalam dengan pmbak besar serta angin menerpa, tapi aku terus bergumul.
Tibalah saat Sincia, Pujilah Tuhan, karena Tuhan belum menjawab doa ku sampai saat itu hahahaha, Tuhan itu baik. Keringat dingin sebesar biji jagung mulai membasahi badanku walau saat itu hari dingin. Jam demi jam berlalu, anak-anak sudah pada bangun dan sebentar lagi tiba waktu gung xi gung xi sama anak-anak. Dan aku hanya berkata kepada Tuhan, "Ya Bapa, kehendakMu yang terjadi"
Aku sudah mendengar teriakan mereka saat masuk kamar mandi "yeeeee angpaooooooooo" hmmm menambah keringat ku menjadi lebih aktif hahaha baiiiiikkkkkk. Mungkin saat itu Bapa tersenyum melihat ku bahkan mungkin Ia tertawa karena ku mulai menepuk jidatku.
Kalau saja aku mau jual-jual barang demi mendapatkan uang, mungkin itu mudah, tapi aku berjanji kepada Tuhan bahwa Dialah yang mengatur semua kehidupanku. Aku mempercayai semua kebutuhan ku kepada Tuhan, karena Alkitab berkata "Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan." (Roma 10:11) dan juga dalam Yeremia 17:7 tertulis "Diberkatilah orang yang mengandalkanTUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!" Jadi aku tidak pernah takut akan kebutuhanku. Tapi keringat dingin sih iya hahaha.... tapi aku percaya Tuhan akan jawab pada waktu yang tepat.
Sesudah anak-anak berpakaian, dan mulai cakep dan rapi dan hendak turun untuk mengucapkan selamat tahun baru kepada kami, istriku berkata "papi.... apa yang akan kita katakan kepada mereka?!?" Aku berkata "Allah ku telah menyediakan yang kita butuhkan, Ia adalah Jehova Jireh, Allah yang menyediakan. Dan saat itu pula ada orang ketuk pintu dan mencari aku membawa sebuah kotak. Ia berkata ini ucapan terima kasih dari keluarga X karena mereka telah sembuh. Singkat cerita aku ambil dengan ucapan terima kasih dan aku buka, aku berpikir paling makanan. Dan saat aku buka, Yaaaaaahhhhhhhh..... Janji Tuhan tergenapi. Apa yang aku butuhkan untuk anak-anak dan keponakanku terjawab. Aku langsung lari kekamar dan mencari amplop angpao dan mengucap syukur, aku berkata kepada istriku, katakan kepada anak-anak aku ke wc sebentar.
Sahabat ku...,
Kita tidak akan pernah tahu bagaimana cara pertolongan Tuhan itu datang, tapi serahkan sepenuhnya ke dalam tanganNya. Allah sanggup mengutus burung gagak untuk memberi makan kepada nabi Elia, maka Dia sanggup pula memberikan pertolongan dengan berbagai cara yang ajaib yang tak terpikir oleh kita. Memang cara Tuhan bukan cara manusia, terkadang kita berpikir, "ahhh Tuhan tidak mendengar, Tuhan tidak memberikan" padahal Ia sudah menyiapkan semuanya, asal hidup kita benar dan selalu berharap kepadaNya 100% dan bantuan Tuhan itu tidak akan pernah bisa kita bayangkan seperti ada tertulis : "Apa yang tídak pernah dilíhat oleh mata, dan tídak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hatí manusia; semua yang disedíakan Allah untuk mereka yang mengasíhi Dia". (1 Korintus 2:9).
Dan semuanya itu benar-benar terjadi didalam kehidupan ku. Allah itu baik kasih setiaNya untuk selama-lamanya. Tuhan berkata "... orang-orang yang menanti-nantikan Aku tidak akan mendapat malu." (Yesaya 49:23). Semoga kesaksian hidup ini dapat menjadi berkat bagi kita semua. Sahabat... Percayalah penuh kepada Tuhan.
Amin.
Tuhan bersama mu