Berontak Kepada Tuhan
"Tetapi jika kamu melawan dan memberontak, maka kamu akan dimakan oleh pedang.'Sungguh, TUHAN yang mengucapkannya.'" (Yesaya 1:20)
Aku ingin mengingatkan kembali untuk kalian tidak memberontak didalam pembentukan Allah. Awas.... Banyak contoh dalam Alkitab tentang orang-orang yang memberontak kepada Tuhan yang akhirnya harus menanggung akibatnya pula. Salah satunya adalah Saul.
Ketika menjadi raja atas Israel Saul hidup dalam ketidaktaatan, sering memberontak kepada Tuhan. Saul memberi kesempatan bagi Iblis sehingga roh pemberontakan itu tumbuh dalam kehidupannya, sehingga ia memilih untuk tidak tunduk kepada perintah Tuhan. Samuel menegurnya dengan keras, "Perbuatanmu itu bodoh. Engkau tidak mengikuti perintah Tuhan, Allahmu, yang diperintahkanNya kepadamu; sebab sedianya Tuhan mengokohkan kerajaanmu atas orang Israel untuk selama-lamanya. Tetapi sekarang kerajaanmu tidak akan tetap." (1 Samuel 13:13-14a). Akibat memberontak kepada Tuhan kehidupan Saul berakhir dengan kehancuran.
Sahabat....
Daripada berontak dan melawan Tuhan, karena apapun yang kamu lakukan akan mendapat perlawanan keras dan lebih keras lagi dari Tuhan, yang ada kalian akan hancur lebur. Lebih baik "Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat, belajarlah berbuat baik,....." (Yesaya 1:16-17).
Karena seberat apa pun kehidupan kita saat ini jangan pernah memberontak kepada Tuhan. Pemberontakan bukan karakter orang Kristiani. Prinsip kehidupan orang Kristiani adalah taat. Ketaatan bukan untuk dihindari! Tuhan akan memberikan imbalan apabila kita taat. "Jika kamu menurut dan mendengar, maka kamu akan memakn hasil baik dari negeri itu." (Yesaya 1:19).
Hari ini Tuhan menghadapkan kita pada suatu pilihan: memberontak atau taat, kebahagian (berkat) atau kehancuran (malapetaka). Mari kita belajar dari kehidupan Tuhan Yesus yang tidak pernah memberontak kepada Bapa meskipun harus mengalami penderitaan, bahkan sampai mati di kayu salib. Ingat... "Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba." (Yesaya 1:18) Karena Tuhan akan mengampunimu. Tetapi jangan pernah kalian melawan Dia karena bila kamu melakukannya, maka "kamu akan dimakan oleh pedang". (Yesaya 1:20).
Amin.
Tuhan bersama mu.