Posts

Showing posts from March, 2019

Buatlah Segala Sesuatu Dengan Segenap Hati

Image
"Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." Kolose 3:23 Ayat di atas menasihatkan agar kita melakukan segala sesuatu dengan sepenuh hati, baik itu pekerjaan, pelayanan, studi, hidup berkeluarga, ibadah dan sebagainya, bukan dengan keluh kesah, gerutu atau persungutan. Di tempat kerja ada saja hal yang kita keluhkan, mulai gaji, job description yang tidak jelas, si bos yang bertindak semena-mena dan sebagainya. Akibatnya kita pun mengerjakan setiap tugas atau pekerjaan kita tidak dengan sepenuh hati alias nggrundel (bahasa Jawa) dalam hati, artinya bersungut-sungut.   Begitu juga dalam hal pelayanan, kita pun melakukannya sebagai hal yang rutin, biasa-biasa saja tanpa semangat. Sesungguhnya Tuhan Yesus telah memberikan teladan bagi umatNya bagaimana Ia melakukan segala sesuatu dengan sepenuh hati. Apa pun yang menjadi kehendak Bapa dikerjakanNya dengan sepenuh hati meski harus melewati segala pe

Bagi Tuhan Tak Ada Yang Tak Mungkin

Image
"Berfirmanlah Tuhan kepadanya (Gideon - Red.): 'Tetapi Akulah yang menyertai engkau, sebab itu engkau akan memukul kalah orang Midian itu sampai habis.' " Hakim-Hakim 6:16 Suatu ketika bangsa Israel mengalami keterpurukan, selama tujuh tahun mereka dijajah oleh bangsa Midian, "sehingga orang Israel menjadi sangat melarat oleh perbuatan orang Midian itu." (ayat 6a).  Mengapa hal ini terjadi? Bangsa Israel memberontak kepada Tuhan; mereka melakukan apa yang jahat di mata Tuhan, itulah sebabnya Tuhan mengijinkan kesesakan terjadi atas bangsa Israel. Selalu ada konsekuensi bila kita menyimpang dari jalan-jalan Tuhan. Begitu perkasanya bangsa Midian sehingga bangsa Israel mengalami ketakutan yang luar biasa, sampai-sampai mereka harus bersembunyi di gua-gua dan kubu-kubu. Meski demikian, ketika mereka berseru-seru kepada Tuhan, Ia pun tetap mengindahkannya dan memberikan pertolongan. Lalu Tuhan mengutus malaikatNya untuk memanggil seorang muda yaitu

Berilah Maka Kamu Akan Diberi

Image
"Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga." 2 Korintus 9:6 Memiliki kasih dan suka memberi adalah karakter yang harus dimiliki oleh setiap orang percaya. Jika ada orang Kristen yang tidak punya kasih, pelit dan tidak suka memberi berarti belum melakukan kehendak Tuhan, padahal firmanNya jelas menyatakan, "Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu." (Injil Lukas 6:38) Bila kita hanya suka menerima, selalu mengambil tetapi tidak pernah memberi, lama-kelamaan kehidupan kita akan mati, seperti mata air yang disumbat, makin lama makin disumbat maka mata air itu akan mati dengan sendirinya, begitu juga kehidupan, bila kita tidak mau memberi maka berkat itu sendiri tidak akan pernah datang ke dalam kehidupan kita. Itu ad

Hati-hatilah Dengan Ajaran Yang Menyesatkan

Image
"Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa diwaktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan" 1 Timotius 4:1 Akhir-akhir ini banyak bermunculan ajaran-ajaran sesat yang dibungkus begitu rapi sampai-sampai banyak orang yang tidak tahu kalau mereka sedang diperdayai. Yang jelas, ajaran sesat adalah ajaran yang berlawanan dengan firman Tuhan dan tidak sesuai dengan Injil. Ajaran sesat ini dikerjakan oleh orang-orang yang berada di bawah kendali roh-roh penyesat atau Iblis. Misi mereka adalah menjerat orang-orang yang lemah imannya untuk dijadikan penganutnya. Alkitab sudah lebih dulu menyatakan bahwa di hari-hari menjelang kedatangan Tuhan akan ada banyak ajaran-ajaran sesat. Tertulis: "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas. Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.  Dapatkah orang memetik buah anggur d

Awasi Hidupmu

Image
"Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau."  (1 Timotius 4:16) Kata awas berarti suatu peringatan agar kita berhati-hati. Bukankah kita sering menjumpai kata-kata peringatan semacam ini tertulis di mana-mana? Di jalan raya misalnya: "Awas ada tikungan; Awas ada perbaikan jalan; Awas banyak anak sekolah" dan sebagainya. Ada pula yang lebih ekstrim lagi, "Awas ada anjing galak!". Itu semua berarti kita harus memperhatikan peringatan ini dengan sungguh, sebab bila kita melanggarnya pasti sangat membahayakan diri sendiri dan juga orang lain. Firman Tuhan menasihati agar kita mengawasi diri sendiri terlebih dahulu, bukan orang lain. Memang, pekerjaan yang mudah adalah kita mengawasi, mengamat-amati, menilai, mengoreksi kelemahan serta menghakimi orang lain. Sebaliknya untuk mengawasi diri sendiri atau bercer

Gosip..... Makin Digosok Makin Sip

Image
"Siapa mengumpat, membuka rahasia, sebab itu janganlah engkau bergaul dengan orang yang bocor mulut."  Amsal 20:19 Bergosip adalah salah satu kebiasaan buruk yang disukai hampir setiap orang, terutama bagi wanita atau ibu rumah tangga. Ada yang bilang kalau bergosip itu adalah kegiatan rutin yang menyenangkan dan menyehatkan untuk mengisi waktu senggang, bahkan ada yang menjadikan gosip itu sebagai salah satu hobi. Wah wah wah... baiiiiiik hahahaha. Apa itu gosip? Ada yang bilang gosip itu kependekan dari kata "makin digosok makin sip". Penggosip adalah orang yang mempunyai kebiasaan menceritakan sensasi atau membicarakan orang lain disertai dengan bumbu-bumbu supaya kian sedap didengar, entah itu beritanya benar atau tidak. Gosip bersumber dan menyebar ke mana-mana dan dapat menimpa siapa saja, bisa saja di tempat kerja, di sekolah, di lingkungan sekitar rumah, gereja atau pelayanan.   Yang pasti gosip adalah masalah yang serius di hadapan Tuhan

Penguasaan Diri

Image
"Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya." Amsal 25:28 Penguasaan diri atau pengendalian diri adalah salah satu aspek dari buah Roh (baca Galatia 5:23). Penguasaan diri adalah kemampuan Ilahi yang diberikan Tuhan kepada orang percaya: merupakan ketetapan hati serta pikiran untuk menahan dan mengendalikan dirinya agar ia bereaksi, berbicara, berpikir dan bertindak sesuai dengan firman Tuhan. Penguasaan diri bisa juga diartikan sebagai sikap kehidupan yang tegas, baik terhadap orang luar maupun terhadap diri sendiri dan juga terhadap keinginan-keinginan duniawi. Ketika kita tahu sesuatu itu salah, kita harus tegas terhadap diri sendiri dan berkata: tidak! Jadi, ketika kita berbicara mengenai penguasaan ini kita berbicara mengenai dua hal yaitu berlatih dan berjuang. Alkitab menyatakan,  "Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota." (Amsal 16:32); seb

Menyenangkan Hati Tuhan Adalah Bukti Kita Cinta Kepada-Nya & Mengerti Kehendak-Nya

Image
"Ajarlah aku melakukan kehendak-Mu, sebab Engkaulah Allahku!  Kiranya Roh-Mu yang baik itu menuntun aku di tanah yang rata!" Mazmur 143:10 Saat ini dunia sedang berada di masa-masa akhir, oleh karena itu Tuhan menghendaki agar setiap orang percaya berusaha untuk mengerti kehendakNya. Nasihat itu pula yang disampaikan rasul Paulus kepada jemaat di Efesus: "...janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan." (Efesus 5:17), karena hari-hari ini adalah jahat.  Namun banyak sekali dari kita yang tidak mengerti kehendak Tuhan ini sehingga kita masih melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak menyenangkan hati Tuhan. Kita tidak mau dipimpin Roh Kudus dan lebih memilih menuruti keinginan daging, padahal jelas dinyatakan bahwa "...keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh..." (Galatia 5:17) dan "...barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya,..." (Galatia 6:8). Menga

Berhala Didalam Kehidupan

Image
"Berhala-berhala mereka adalah perak dan emas, buatan tangan manusia," Mazmur 115:4 Salah satu perintah Tuhan itu berbunyi, "Jangan ada padamu allah lain dihadapan-Ku." (Keluaran 20:3). Artinya Tuhan melarang kita untuk menyembah atau mengkultuskan sesuatu atau mengabdi kepada ilah lain dan atau lebih condong dan mengarah kepada sesuatu yang lebih kita dewakan atau kita lebih mencintai sesuatu daripada kita cinta kepada Tuhan. Nah..... Seringkali kita tidak sadar bahwa ada berhala-berhala lain yang lebih  'modern'  yang masih ada di dalam kehidupan kita. Ketika kita lebih mengutamakan  'sesuatu'  lebih daripada Tuhan, itu juga disebut berhala. Jadi berhala bukan hanya berupa benda-benda patung, pohon dan jimat dan seperti yang dahulu kala, berhala jaman sekarang bisa saja itu uang, kekayaan, toko, perusahaan, pekerjaan, jabatan, popularitas, hobi, suami, isteri dan sebagainya. Masih banyak orang Kristiani yang lebih mencintai uang atau

Kunci Untuk Tetap Bersukacita

Image
"Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!" (Filipi 4:4) Hari-hari ini banyak orang kehilangan sukacita karena peliknya masalah yang dialami. Ada yang berkata, "Bagaimana saya bisa bersukacita, penghasilan saja pas-pasan, sedangkan biaya sekolah untuk anak-anak mahal. Bagaimana saya bisa bersukacita, tinggal saja di kos-kosan, Bagaimana saya bisa bersukacita, di usia yang sudah di atas 30 tahun belum juga menemukan jodoh" dan lain sebagainya.  Seringkali keadaan dan situasi yang ada begitu mempengaruhi kondisi hati kita. Sebaliknya, ada juga orang yang punya uang banyak dan tinggal di kawasan elite tapi hatinya tetap tidak ada sukacita. Selalu saja ada rasa was-was atau kuatir. Ternyata, memiliki uang atau kekayaan melimpah tidak menjamin seseorang merasakan sukacita, karena uang tidak bisa membeli sukacita. Sebagai orang percaya tidak seharusnya kita kehilangan sukacita, meski situasinya mungkin tidak mendukun